Text
Produksi Dan Karakterisasi Gelatin Tulang Kelinci Sebagai Bahan Pembuatan Bioplastik
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi perendaman (curing) asam klorida terhadap karakteristik gelatin tulang kelinci serta menemukan level konsentrasi asam klorida dalam proses perendaman untuk menghasilkan karakteristik terbaik terbaik gelatin tulang kelinci. Materi yang digunakan 50 kg tulang kelinci jenis Rex yang diperoleh dari peternakan kelinci Republik AE Kabupaten Magetan, HCl 4%, 5% dan 6% dan aquades. Kulit direndam dalam asam clorida (4%, 5% dan 6% ) selama 4 hari sebagai perlakuan dan ulangan 3 kali. Ekstraksi secara bertingkat pada suhu 65o C, 75o C dan 85o C masing-masing selama 4 jam, hasil yang diperoleh disaring dengan kertas saring. Dilakukan pemekatan filtrat pada suhu 50oC selama 5 jam. Penuangan filtrat pekat dalam nampan kemudian pengeringan dalam oven pada suhu 50o C sampai kering. Dilakukan penggilingan, sehingga menjadi bubuk gelatin Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola searah, apabila terdapat perbedaan nyata, dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil peelitian diperoleh rendemen gelatin tulang kelinci diantara 6,18-8,52%, kadar air 8,08-8,45%, kadar abu 8,15-10,93%, pH 3,85-4, kadar protein 57,09-62,84%, kadar lemak 0,04-0,27%, kekuatan gel 74,47-129,09 Bloom, viscositas 3,06-4,26 cP, titik jendal 10-12°C, titik leleh 33- 35°C dan berat molekul berturut-turut adalah 85kDa, 120kDa, dan 212,5kDa, sedangkan gelatin komersial adalah 225 kDa. Karakteristik gelatin tulang kelinci masih memenuhi dalam range SNI gelatin. Perlakuan curing dengan HCl 6% memberikan karakteristik gelatin yang terbaik.
P000000001 | 47 PD 2020 c.1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain