Text
Penggunaan Lemak Ayam Sebagai Agensia Fatliquoring Pada Penyamakan Kulit Ikan Buntal
Lemak ayam merupakan hasil sisa dari produksi daging ayam ras di Indonesia. Pemanfaatan hasil sisa tersebut menjadi agensia fatliquor merupakan suatu inovasi yang menarik untuk dikaji. Lemak ayam diekstraksi hingga menjadi larutan fatliquoring, lalu diuji kandungan lemak kasar tersebut. Aplikasi fatliquoring dari lemak ayam dibandingkan dengan fatliquor lain yang sering digunakan, antara lain Derminol SPE (fatliquor pabrikan) dan fish oile (lemak natural). Kulit samak diuji secara kualitas kimia dan fisik. Pemberian lemak ayam fatliquoring agen dalam proses perminyakan kulit menghasilkan kulit ikan buntal mengakibatkan adanya perbedaan kualitas kimia dan fisik kulit. Perlakuan tersebut mengasilkan kadar lemak, kekuatan sobek, dan kekuatan tarik yang lebih rendah dibanding kulit ikan buntal dengan pemberian fatliquor lain yang umum digunakan seperti Derminol SPE dan minyak ikan.
Kata kunci: Lemak ayam, Fatliquoring, Penyamakan, Ikan buntal, Rramah lingkungan
317002513 | 019 PD 2018 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain