Text
ISOLASI BAKTERI PROTEOLITIK DARI GUDANG PENYIMPANAN KULIT POLITEKNIK ATK YOGYAKARTA
Kulit hewan secara alami mengandung berbagai macam tipe mikroorganisme.
Mikroorganisme yang terdapat pada kulit hewan mampu berkembang biak dengan
cepat dikarenakan pada kulit hewan terdapat sumber nutrisi, berkadar air tinggi, pH
dan suhu yang sesuai di lingkungan penyamakan. Umumnya mikroorganisme dapat
diisolasi dari kulit mentah, kulit setelah proses pengawetan, dan kulit yang telah
melalui berbagai tahap proses penyamakan kulit. Dalam industri penyamakan kulit
dalam proses produksinya pada umumnya tidak langsung memproses kulit mentah
menjadi kulit jadi (leather), akan tetapi harus melewati tahap penyamakan setengah
jadi.Kulit samak setengah jadi ini biasanya akan disimpan dalam gudang sebelum
diproses lebih lanjut. Akan tetapi dikarenakan terjadinya pendemi di tahun ini
banyak kulit setengah jadi yang tidak diproses lebih lanjut, sehingga kulit akan
menumpuk dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Pemanfaatan kulit setengah
jadi yang menumpuk tersebut yaitu dengan cara mengisolasi bakteri dan jamur yang
terdapat pada kulit tersebut. Salah satu bakteri yang terdapat pada kulit yaitu bakteri
proteolitik, dimana bakteri proteolitik dapat menghasilkan enzime protease. Enzim
protease mempunyai peranan penting dalam proses penyamakan kulit yang ramah
lingkungan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengisolasi bakteri proteolitik penghasil
enzim protease dari tumpukan kulit sapi, kambing dan domba yang telah tersimpan
dengan metode penggaraman selama satu tahun di gudang penyimpanan
Politeknik ATK Yogyakarta. Proses isolasi akan dilakukan pada media nutrient agar
dan media selektif, sedangkan uji Aktivitas bakteri dalam mendegradasi protein
ditunjukkan dengan adanya zona halo. Hasil yang didapatkan dari penelitian isolasi
bakteri proteolitik dari kulit di Gudang Politenik ATK Yogyakarta yaitu terdapat
aktivitas proteolitik yang ditandai dengan terbentuknya zona bening pada isolat
bakteri yang diambil dari kulit awetan garam di gudang Politeknik ATK. Hasil isolat
bakteri yang mempunyai zona bening cukup luas yaitu pada isolat A,C, D,E, dan O.
Sedangkan isolat L tidak menunjukkan aktivitas proteolitik. Kondisi optimal
perkembangbiakkan proteolitik yaitu pada pH 7 dan waktu inkubasi maksimal 48
jam
Keyword: Bakteri pada kulit; Isolasi bakteri; Proteolitik; Protease.
317002496 | 01 PD 2021 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain