Text
Perbaikan Formulasi Proses Pickling Kulit Kambing Awet Garaman Untuk Mencegah Kulit Kerut (Wrinkle) Di PT Carma Wira Jatim Pasuruan
Tugas akhir dilaksanakan di PT. Carma Wira Jatim Jawa Timur. Permasalahan pada tugas akhir ini yaitu kulit mengalami kerut dan bercak coklat pada hasil proses pickling. Tujuan tugas akhir ini untuk memahami proses pengerjaan BHO serta proses pengasaman (pickling) agar tidak terjadi kerut (wringkle), dengan bahan baku kulit kambing awetan garam tabur. Bahan baku yang digunakan pada formulasi perusahaan dan trial masing-masing sebanyak 448 lembar kulit kambing awetan garam tabur dengan berat total 1650 kg juga ukuran kulit yang diproses sekitar 5 sqft – 6 sqft. Pelaksanaan proses meliputi persiapan, pencucian (pre soaking), pembasahan (sooaking), pengapuran (liming), flashing, deliming, bating, pencucian (washing), pengasaman (pickling). Pada pickling dilakukan perbedaan formulasi, seperti formulasi perusahaan dengan menggunakan 50% Air, 10% NaCl, 0,4% asam formiat, 2,5% asam sulfat (1 tahap), 0,08% preventol u-tec. Sedangkan, formulasi trial menggunakan 50% air, 12% NaCl, 0,4% asam formiat, 2,0% asam sulfat (2 tahap), 0,08% preventol u-tec. Hasil proses mengalami perbedaan karena perbedaan waktu pengasaman dan konsentrasi asam. Hasil akhir dari proses pengasaman (pickling) menggunakan formulasi awal perusahaan diperoleh hasil kulit kerut, warna kulit gelap atau kecoklatan, pH kulit 1,5, kepekatan garam 8°Be. Sedangkan kulit hasil formulasi trial tidak mengalami kerut kecuali bagian loose, warna kulit putih pucat, pH 3, kepekatan garam 10°Be.
Kata kunci: Pickling, Kulit kambing, Awetan garam tabur
317002348 | 49 TPK 2021 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain