Image of Upaya Pengendalian Kebisingan Pada Mesin Stretch Blow

Text

Upaya Pengendalian Kebisingan Pada Mesin Stretch Blow


Penggunaan mesin dan alat kerja pada proses pembuatan botol plastik berpotensi menimbulkan terjadinya kebisingan. Hasil pengukuran kebisingan pada mesin stretch blow menunjukkan nilai rata rata kebisingan sebesar >85 dB yang artinya melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) sesuai pada Permenaker No. 5 Tahun 2018, yaitu standar yang dapat diterima pekerja untuk waktu tidak lebih dari 8 jam sehari ialah sebesar 85 dB. Pengukuran kebisingan dilakukan menggunakan sound level meter sebanyak 180 kali untuk 3 titik pada 2 shift (shift 1 dan shift 2) selama sebulan. Terpapar kebisingan dalam intensitas tinggi dapat menyebabkan gangguan pendengaran akibat bising. Tujuan dari tugas akhir ini ialah mengetahui besar tingkat kebisingan, mengetahui penyebab serta solusi dari kebisingan yang terjadi pada mesin stretch blow. Kebisingan yang terjadi pada mesin stretch blow disebabkan karena adanya kebocoran angin pada mesin. Upaya pengendalian yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat intensitas kebisingan mesin pada stretch blow menggunakan media rambat berhasil menurunkan intensitas kebisingan menjadi dibawah NAB yaitu 84 dBA untuk shift 1 dan 84,2 dBA untuk shift 2 dBA. Selain itu, dilakukan pelatihan untuk selektor guna memunculkan kesadaran penggunaan alat pelindung telinga dan memahami tanda peringatan kebisingan.
Kata kunci: kebisingan, stretch blow, upaya pengendalian


Ketersediaan
TATPKP23000102336 TPKP 2023 c.1Ruang Karya IlmiahTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
36 TPKP 2023 c.1
Penerbit
Yogyakarta : Politeknik ATK.,
Deskripsi Fisik
xi,72 halaman., 30 cm +CD. Bibl hal 46-49
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
668.412 07 Mut p
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Prodi TPKP
Pernyataan Tanggungjawab
Informasi Lainnya
Artikel
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar