Image of Reproses Untuk Perbaikan Kelunturan Warna Pada Kulit Sheep   Cabretta Sarung Tangan Golf Tangerine di PT Adi Satria Abadi

Text

Reproses Untuk Perbaikan Kelunturan Warna Pada Kulit Sheep Cabretta Sarung Tangan Golf Tangerine di PT Adi Satria Abadi


Kegiatan magang dilakukan di PT Adi Satria Abadi, Yogyakarta. PT Adi Satria Abadi merupakan industri yang bergerak dibidang pengolahan kulit artikel sarung tangan, mulai dari proses tanning, pasca tanning, sampai finishing. Permasalahan yang ditemukan pada kegiatan magang industri di PT Adi Satria Abadi adalah kelunturan warna pada kulit sarung tangan golf sheep cabretta tangerine sebanyak 1024 lembar. Warna tangerine merupakan sejenis warna orange. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk menemukan alternatif pemecahan masalah kelunturan warna artikel sarung tangan golf sheep cabretta pada PT Adi Satria Abadi. Metode yang digunakan meliputi pengamatan, wawancara, praktek kerja langsung dan studi pustaka. Proses pasca tanning di PT Adi Satria Abadi meliputi ageing, sammying, shaving, wetting back, retanning I, netralisasi I, surface dyeing, fixing I, top dyeing, fixing II, netralisasi II, fatliquoring, top faliquoring dan fiksasi. Perbaikan kelunturan warna kulit dapat dilakukan dengan cara reproses (proses ulang). Bahan baku yang digunakan adalah kulit artikel sheep cabretta tangerine hasil pengembalian (return) dari pembeli dengan kualitas IV-V dan ketebalannya 0,5 – 0,55 mm sebanyak 3 lembar. Bahan kimia yang digunakan pada reproses adalah H₂O, Foryl PKN, Ammonia, Nexopol AM, Nexopol LA, Asam Formiat (FA), Busan 30WB, dan Dermafix P Liquid (0,25%, 0,5%, dan 0,75%). Proses pasca tanning menghasilkan kulit domba crust dyed artikel sheep cabretta yang tingkat kelunturan warnanya masih tinggi dan hasil kulit finish nya memiliki ketahanan gosok yang rendah. Hasil pengujian pada kulit sampel crust dyed menunjukan bahwa kelunturan yang terjadi sangat tinggi terhadap larutan keringat ditandai dengan warna larutan mengikuti warna sampel. Hasil pengujian setelah reproses menggunakan bahan Dermafix P Liquid optimal pada presentase 0,75% dimana kelunturan warna pada larutan keringat menjadi berkurang. Hasil pengujian pada kulit sampel finish, peningkatan ketahanan gosok pada kain kering dan kain basah menjadi nilai 5 untuk gosok kain kering dan nilai 4 untuk gosok kain basah setelah direproses menggunakan bahan Dermafix P Liquid presentase 0,75% yang mana sebelumnya nilai kelunturan gosok kain kering 3 dan nilai kelunturan gosok kain basah 2 pada sampel awal. Berdasarkan hasil yang didapatkan, dapat disimpulkan bahwa reproses dengan penggantian bahan fixing menggunakan Dermafix P Liquid 0,75% menghasilkan kualitas yang lebih baik dan sesuai standar SNI , perusahaan, dan costumer.

Kata Kunci : sarung tangan, pasca tanning, kelunturan, reproses, uji gosok.


Ketersediaan
TATPK23000129107 TPK 2023 c.1Ruang Karya IlmiahTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
07 TPK 2023 c.1
Penerbit
Yogyakarta : Politeknik ATK.,
Deskripsi Fisik
xiv, 126 halaman., 30 cm +CD. Bibl hal 103-104
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
675.207 2 Dwi r
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Prodi TPK
Pernyataan Tanggungjawab
Informasi Lainnya
Artikel
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar