Text
PENGARUH PENAMBAHAN SURFAKTAN PADA LAPISAN TOP COAT TERHADAP MUNCULNYA WHITE SPOT DEFECT PADA KULIT STEERING WHEEL ARTIKEL VEKTOR 506 DI PT. MASTROTO INDONESIA BOGOR, JAWA BARAT
Kegiatan Tugas Akhir dilakukan di PT. Mastroto Indonesia Bogor, Jawa Barat. Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan surfaktan dalam pencegahan munculnya white spot defect pada lapisan top coat artikel automotive vektor 506. Bahan baku yang digunakan adalah kulit sapi crust kualitas G10, dengan tebal 1,1-1,4 mm dan luas 16-22 squarefeet. Trial dilakukan menggunakan 1 sqft dari 4 lembar kulit full hide. Bahan yang digunakan dalam pemecahan masalah ini adalah surfaktan sebagai substansi surface active agent. Metode perbaikan dilakukan dengan menambahkan bahan surfaktan pada lapisan top coat, trial 1 menggunakan 0,5% surfaktan, trial 2 menggunakan 1% surfaktan, trial 3 menggunakan 1,5% surfaktan, dan trial 4 menggunakan 2% surfaktan. Pengujian yang dilakukan yaitu uji organoleptis dan uji fisis. Hasil dari uji organoleptis dengan penambahan surfaktan 0,5% belum memenuhi standar customer, sedangkan dengan penambahan surfaktan 1%, 1,5% dan 2% telah memenuhi standar customer. Hasil uji fisis pada penambahan surfaktan 1% dan 1,5% diperoleh uji colour fastness tidak luntur, sedangkan dengan penambahan 2% diperoleh hasil luntur. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan penambahan 1% didapat hasil yang sangat baik sesuai standar customer dalam pengujian organoleptis dan pengujian fisis lapisan top coat artikel automotive vektor 506.
Kata kunci : Automotive steering wheel, finishing, surfaktan, white spot.
TATPK230001287 | 03 TPK 2023 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain