Text
Pengaruh Penambahan Polipropilena Daur Ulang dan Waktu Penyimpanan Produk Terhadap Karakteristik Benang Plastik
Penggunaan produk plastik meningkat dikarenakan tingkat fleksibilitas dan biaya produksi yang rendah. Salah satu aplikasinya adalah pembuatan benang plastik untuk produksi karung plastik. Benang plastik terbuat dari bahan baku polipropilena, kalsium karbonat, dan polipropilena daur ulang. Penyimpanan benang plastik dengan tujuan untuk memastikan agar bahan baku pembuatan karung plastik selalu tersedia, namun permasalahan sering terjadi dimana benang yang disimpan dalam jangka waktu tertentu menjadi mudah putus ketika proses penganyaman karung plastik. Tujuan tugas akhir ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahan pengisi polipropilena daur ulang dan pengaruh waktu penyimpanan terhadap karakteristik benang plastik. Pemecahan masalah dilakukan dengan identifikasi masalah dan analisis menggunakan regresi linier. Penambahan polipropilena daur ulang memberikan sifat mekanis yang lebih baik dari pada sampel murni. Hasil penyimpanan selama 30 hari dihasilkan nilai kuat tarik sampel 2 lebih bagus dari pada nilai sampel 1. Penyimpanan sampel 2 lebih lama daripada sampel 1 tidak memenuhi standar setelah hari ke 22. Waktu penyimpanan optimal diprediksi menggunakan persamaan linier, dan menunjukkan bahwa sampel 2 waktu penyimpanan hingga 28 hari sedangkan sampel 1 hingga 18 hari. Hasil pengujian FTIR tidak adanya gugus fungsi lain pada sampel daur ulang, dan nilai transmisi pada sampel 2 lebih rendah dari pada sampel 1. Hasil pengujian DSC dapat disimpulkan titik leleh sampel 2 lebih tinggi dibandingkan sampel 1 dengan nilai masing-masing 169,28 ℃ dan 167,59 ℃, sehingga pelelehan lebih cepat. Semakin lama dilakukan penyimpanan maka nilai kuat tarik benang plastik semakin menurun.
Kata kunci: benang plastik, karakteristik, polipropilena daur ulang, waktu penyimpanan
TATPKP230000988 | 03 TPKP 2023 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain