No image available for this title

Text

ADSORPSI LOGAM KROMIUM HEKSAVALEN (Cr-VI) MENGGUNAKAN KARBON AKTIF DARI AMPAS TEBU TERAKTIVASI ZnCl2


Limbah dari industri penyamakan kulit terbagi menjadi limbah cair dan limbah
padat. Limbah cair menghasilkan berbagai polutan organik dari bahan baku dan
polutan kimia dari bahan pembantu proses. Limbah cair dari industri penyamakan
kulit memberikan kontribusi dalam pelepasan logam berat di dalam aliran air
sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan. Pencemaran logam berat
menjadi salah satu masalah lingkungan di dunia, logam berat akan terakumulasi ke
dalam makanan sehingga akan menyebabkan masalah pada ekosistem dan juga
kesehatan manusia. Logam berat yang dihasilkan dari industry penyamakan kulit
yaitu logam berat kromium heksavalen (Cr-VI). Kromium heksavalen (Cr-VI)
merupakan jenis kromium yang beracun dan karsinogenik terhadap hewan maupun
manusia. Salah satu metode pengolahan limbah yang dapat digunakan untuk
menurunkan kandungan logam berat dalam limbah cair yaitu dengan proses
adsorpsi. Pada Proses adsorpsi menggunakan adsorben untuk untuk menyerap
kandungan logam berat dalam air limbah dalam hal ini adalah kromium heksavalen
(Cr-VI). Karakterisasi karbon aktif didapatkan dari Analisa kadar air, daya serap
iodin, SEM, dan BET. Pada uji kadar air dan daya serap iodin didapatkan hasil yang
sesuai dengan SNI 06-3730-1995. Hasil analisa SEM menunjukkan terdapat
perbedaan struktur morfologi permukaan antara ampas tebu, karbon, dan karbon
aktif, dengan hasil BET luas permukaan ampas tebu, karbon, dan karbon aktif
sebesar 18,133; 62,339; dan 446,874 m2/g. Sedangkan pada proses adsorpsi
logam berat Cr(VI) mempunyai hasil optimal penyerapan logam berat pada variabel
pH 2, dosis karbon aktif 0,4 g, dan putaran pengadukan 40 rpm. Hasil peritungan
kinetika adsorpsi karbon aktif hasil penelitian mengikuti model kinetika pseudo
second order dengan kapasitas adsorpsi 26,3258 mg/g dengan nilai R2 sebesar
0,99. Model kinetika pseudo order menggambarkan proses adsorpsi yang terjadi
lebih didominasi dengan proses adsorpi secara kimia antara adsorbat dengan
adsorbennya. Sedangkan adsorpsi isothermal dari data penelitian mengikuti model
freundlich dengan nilai R2 0,9383. Isothermal freundlich mendeskripasikan proses
adsropsi yang kemungkinan terjadi pada multilayer, non-ideal, dan permukaan
adsorben heterogen.
Keyword: adsorpsi, karbon aktif, kromium heksavalen, studi kinetika,


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
Yogyakarta : Politeknik ATK.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
Prodi Teknologi Pengolahan Kulit (TPK)
Pernyataan Tanggungjawab
Informasi Lainnya
Artikel
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar