Perpustakaan PATKY

Perpustakaan Politeknik ATK Yogyakarta

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Librarian Login
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Upaya Mengurangi Wrinkle Pada Proses Assembling Sepatu Slip-On Artikel Ge Lite 2 Di PT. Putri Riwaru Jaya Serang, Banten

Text

Upaya Mengurangi Wrinkle Pada Proses Assembling Sepatu Slip-On Artikel Ge Lite 2 Di PT. Putri Riwaru Jaya Serang, Banten

Leas Anggara - Nama Orang;

PT Putri Riwaru Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri alas kaki yang teletak di Serang, Banten dengan produksi utamanya adalah insole kini telah mengembangkan produksinya di bidang sepatu dengan nama brand “Getzke”. Artikel yang diambil yaitu artikel GE Lite 2. Pada proses assembling sering ditemukan masalah yang paling banyak yaitu kerutan (wrinkle) di jahitan strobel antara upper dengan insole board pada proses insert upper to last. Tujuan tugas akhir ini adalah untuk mengidentifikasi cacat wrinkle pada proses assembling sepatu slip-on artikel GE Lite 2, mengidentifikasi penyebab terjadinya cacat wrinkle dan memberikan usulan perbaikan untuk mengurangi wrinkle pada proses assembling sepatu slip-on artikel GE Lite 2 di PT Putri Riwaru Jaya. Metode pengumpulan data primer yang digunakan terdiri atas observasi, interview, dokumentasi dan praktek kerja lapangan, serta pengumpulan data sekunder berupa kepustakaan. Proses assembling sepatu slip-on dimulai dari proses sewing, strobel stitching, insert upper to last, gauge marking, pengeleman shoe dan buttom, pemanasan, penempelan shoe dan buttom, press universal, pengopenan, pendinginan/cooling, finishing, permasalahan dominan yang ditemukan pada proses assembling yaitu adanya cacat wrinkle. Penyebab terjadinya cacat wrinkle yaitu faktor mesin, faktor metode, dan faktor material. Tindakan perbaikan yang diusulkan yaitu melakukan pengecekan mesin jahit strobel, pembuatan intruksi tertulis SOP (Standar Operasional Prosedur), penggunaan bahan material berserat tebal, serta pemotongan sesuai pola insole board.
Kata kunci : Proses assembling, Wrinkle, Usulan perbaikan


Ketersediaan
TATPPK220001375120 TPPK 2022 c.1Ruang Karya IlmiahTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
120 TPPK 2022 c.1
Penerbit
Yogyakarta : Politeknik ATK., 2022
Deskripsi Fisik
xii, 64 halaman., 30 cm +CD. Bibliografi hal 56
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
685.307 2 Lea u
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
WRINKLE
Sepatu-Assembling
Sepatu-Defek
Info Detail Spesifik
Prodi TPPK
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Upaya Mengurangi Wrinkle Pada Proses Assembling Sepatu Slip-On Artikel Ge Lite 2 Di PT. Putri Riwaru Jaya Serang, Banten
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan PATKY
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Statistik Pengunjung Web

Hari ini : 1 minggu terakhir : 1 bulan terakhir : Seluruhnya :

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek


© 2023 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Berbincang dengan Pustakawan

Masukkan nama Anda sebelum memulai obrolan.


Tekan tombol Enter untuk memulai obrolan.
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik