Perpustakaan PATKY

Perpustakaan Politeknik ATK Yogyakarta

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Librarian Login
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Upaya Mengurangi Defect Bonding GAP pada Stockfit Bottom Sepatu Runfalcon 2.0 di PT Hwa Seung Indonesia, Jepara, Jawa Tengah

Text

Upaya Mengurangi Defect Bonding GAP pada Stockfit Bottom Sepatu Runfalcon 2.0 di PT Hwa Seung Indonesia, Jepara, Jawa Tengah

Nadia Leony - Nama Orang;

PT Hwaseung Indonesia merupakan perusahaan manufaktur alas kaki yang memproduksi sepatu untuk brand Adidas dan Reebok. Proses produksi sepatu di PT Hwaseung telah menerapkan standar Adidas dan pengendalian kualitas yang baik. Namun pada kenyataannya, masih terdapat kendala, salah satunya pada proses stockfit. Selama magang, penulis mengamati proses stockfit bottom Runfalcon 2.0. Tujuan penulisan karya akhir ini untuk mengidentifikasi permasalahan, mengidentifikasi faktor penyebab masalah dari hasil stockfit serta memberikan solusi penyelesaian permasalahan pada proses stockfit Runfalcon 2.0. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pengumpulan data primer berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi serta pengumpulan data sekunder dengan studi literatur. Berdasarkan observasi, penyebab terjadinya permasalahan bonding gap pada bottom sepatu Runfalcon 2.0 dari segi mesin adalah suhu mesin chamber dan chiller tidak stabil, dan mesin press kurang maksimal. Faktor penyebab dari segi metode yaitu pengingat untuk penggantian kuas untuk primer dan cementing tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Sedangkan, faktor manusia adalah ada proses tambahan saat memasang outsole ke midsole, tutup chemical yang tidak digunakan dengan baik dan aplikasi primer dan adhesive yang tidak merata dan diperiksa pada lampu UV. Solusi masalah bonding gap pada stockfit bottom sepatu Runfalcon 2.0 adalah dengan menambahkan bantalan pada proses press untuk meningkatkan tekanan setelah proses attaching dan membuat visualisasi sebagai SOP tambahan dan membuat checklist untuk Roving Quality Control (RQC) yang berisi pengecekan proses stockfit. Tujuan penambahan ini untuk pengingat operator agar selalu menggunakan alat produksi dengan baik dan benar.

Kata Kunci: Stockfit, bottom, bonding gap, quality control


Ketersediaan
TATPPK22000128632 TPPK 2022 c.1Ruang Karya IlmiahTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
32 TPPK 2022 c.1
Penerbit
Yogyakarta : Politeknik ATK., 2022
Deskripsi Fisik
xi, 89 halaman., 60 cm +CD. Bibliografi hal 63
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
685.307 2 Nad u
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Sepatu-Defect
Info Detail Spesifik
Prodi TPPK
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Upaya Mengurangi Defect Bonding GAP pada Stockfit Bottom Sepatu Runfalcon 2.0 di PT Hwa Seung Indonesia, Jepara, Jawa Tengah
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan PATKY
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Statistik Pengunjung Web

Hari ini : 1 minggu terakhir : 1 bulan terakhir : Seluruhnya :

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek


© 2023 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Berbincang dengan Pustakawan

Masukkan nama Anda sebelum memulai obrolan.


Tekan tombol Enter untuk memulai obrolan.
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik