Text
Perbaikan Kulit Crust Nabati Loose dengan Penambahan Bahan Resin Akrilik dan Resin Melamin Untuk Artikel Tas Di CV. Yogya Karya Andini, Yogyakarta
Permasalahan yang dihadapi CV. Yogya Karya Andini adalah kulit crust nabati mengalami pegangan yang loose. Tujuan dari tugas akhir ini adalah mengidentifikasi faktor yang mepengaruhi defek loose, melakukan cara untuk mengatasi defek loose, dan mengevaluasi hasil yang didapatkan setelah dilakukan perbaikan pada kulit crust nabati. Metode yang digunakan yaitu observasi, wawancara, praktek kerja langsung, trial, pengujian dan tinjauan literatur. Bahan baku yang digunakan yaitu berupa 31/2 feet kulit sapi crust nabati. Perbaikan dilakukan dengan melakukan proses retanning ulang menggunakan resin akrilik (Intan TP 340) sebanyak 5% dan resin melamin (Safetan MM 002) sebanyak 3%, kemudian dilakukan penilaian hasil perbaikan dengan uji responden. Hasil yang diperoleh pada pengujian area loose yaitu area belly dan flank, penggunaaan Intan TP 340 dan Safetan MM 002 mampu meningkatkan kondisi grain kulit crust nabati dari kurang rata menjadi rata. Kepadatan kulit dari kurang padat menjadi padat. Ketebalan kulit dari 1,4 mm menjadi 1,6 mm. Disimpulkan bahwa penggunaan Intan TP 340 dan Safetan MM 002 mampu memperbaiki loose pada kulit crust nabati sesuai dengan standar customer dan SNI No 06-0335-1989.
Kata kunci : Crust, Loose, Resin Akrilik, Resin Melamin, Retanning.
TATPK22001234 | 21 TPK 2022 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain