Image of Penurunan Kadar Kromium Dari Limbah Penyamakan Kulit Menggunakan Spirulina sp. Terimobilisasi

Text

Penurunan Kadar Kromium Dari Limbah Penyamakan Kulit Menggunakan Spirulina sp. Terimobilisasi


Penggunaan biomassa mikroalga merupakan suatu alternatif pemecahan masalah
pencemaran lingkungan akibat logam berat, salah satunya logam Cr pada limbah
cair penyamakan kulit. Hal tersebut disebabkan karena biomassa memiliki situs aktif
dan pori-pori pada permukaannya sehingga mendukung proses adsorpsi, dapat
diregenerasi dan ramah lingkungan. Namun, kemampuan biomassa untuk
mengadsorpsi logam berat memiliki keterbatasan dalam beberapa hal seperti:
ukurannya kecil, berat jenisnya yang rendah dan mudah rusak karena degradasi
oleh mikroorganisme lain. Oleh karena itu biomassa alga tersebut diimobilisasi
dengan silica gel agar diperoleh struktur yang stabil. Penelitian ini bertujuan untuk
mempelajari efisiensi penyerapan logam Cr (VI) oleh biomassa Spirulina sp. yang
dimobilisasi dengan silika gel dari limbah cair penyamakan kulit. Tahapan persiapan
dalam penelitian ini meliputi preparasi biosorben, imobilisasi biomassa dengan
silica gel, persiapan limbah cair penyamakan kulit dan pembuatan larutan induk
logam 1000 mg/L. Selanjutnya dilakukan perlakuan penelitian untuk mengetahui
pengaruh variabel independen terhadap adsorpsi Cr (VI) dengan variasi pH
(2,3,4,5), waktu kontak (30, 60, 90, 120, 150 menit) dan konsentrasi larutan logam
(10, 20, 30, 40 mg/L. Hasil pH larutan, waktu adsorpsi dan konsentrasi larutan
logam yang terbaik digunakan untuk penentuan titik-titik pusat variable optimasi
menggunakan Response Surface Methodology (RSM). Tahap selanjutnya adalah
aplikasi penurunan kadar Cr (VI) pada limbah penyamakan kulit. Spektrum FTIR
makromolekul penyusun biomassa Spirulina sp. yang terimobilisasi mengandung
gugus-gugus amino, karboksilat dan hidroksi. Kombinasi variabel faktor yang
menghasilkan respon optimum berada pada pH 3, waktu kontak 60 menit,
konsentrasi larutan ion logam Cr (VI) 20 mg/L dan menghasilkan respon efisiensi
adsorpsi Cr (VI) sebesar 67,48%. Pola adsorpsi pada penelitian ini termasuk dalam
kinetika adsorpsi orde dua semu dan isotherm adsorpsi Freundlich. Konsentrasi
awal Cr (VI) dalam limbah tanning sebesar 3,6 µg/L turun menjadi tidak terdeteksi
(


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
48 PD 2020 c.1
Penerbit
Yogyakarta : Politeknik ATK.,
Deskripsi Fisik
v, 45 hlm.; 30 cm, pdf
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Prodi TPK
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar