Text
Pengaruh Perbaikan Formulasi Pasca Tanning Terhadap Penetrasi Dyestuff Artikel Nappa Berbahan Dasar Kulit Sapi di UD. Rohmat Magetan, Jawa Timur
Pelaksanaan Tugas Akhir bertujuan untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi tingkat penetrasi dyestuff pada kulit sapi artikel nappa serta mempelajari pengaruh penambahan ammonia sebanyak 0,75% di UD. Rohmat, Magetan, Jawa Timur. Permasalahan yang ditemukan dalam kegiatan magang adalah tingkat penetrasi dyestuff yang rendah pada kulit crust. Cara untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan melakukan perbaikan proses pada tahap dyeing menggunakan ammonia. Raw material yang digunakan yaitu kulit wet blue sapi sebanyak satu side, dengan luas 20,25 sqft, kualitas B dan ketebalannya 2,0 mm. Tahap perbaikan proses dyeing dilakukan mulai dari proses sortasi dan grading, wetting back, retanning I, netralisasi, retanning II, pre-fatliquoring, dyeing, fatliquoring, fiksasi ringan, top dyeing, fiksasi, dan top-fatliquoring. Perbaikan dilakukan pada tahap dyeing dengan penambahan ammonia sebanyak 0,75%. Hasil yang diperoleh dengan penambahan dapat mempercepat dan meningkatkan penetrasi dyestuff. Pengujian dilakukan secara organoleptis dengan melihat penampang kulit. Tanpa ammonia dyestuff membutuhkan waktu penetrasi selama 3 jam 30 menit dan dyestuff tidak tembus, dengan ammonia hanya membutuhkan waktu penetrasi selama 1 jam dan diperoleh hasil dyestuff yang tembus sempurna.
Kata kunci : dyeing, kulit sapi, ammonia
317002305 | 41 TPK 2021 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain