Image of Pengukuran Efektivitas Mesin Exstrusion Blow Molding B-48 Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE)  Sebagai Dasar Usulan Pengurangan Downtime di PT Bumimulia Indah Lestari Jawa Barat

Text

Pengukuran Efektivitas Mesin Exstrusion Blow Molding B-48 Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) Sebagai Dasar Usulan Pengurangan Downtime di PT Bumimulia Indah Lestari Jawa Barat


Downtime merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi di perusahaan dan pada umumnya diakibatkan oleh settingan mesin yang kurang sesuai dan kerusakan mesin. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung efektifitas mesin exstrusion blow molding yang mengalami downtime paling tinggi yaitu mesin B 48 dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan untuk mengetahui penyebab ketidakefektifan dengan menggunakan diagram fishbone. Berdasarkan analisa diperoleh nilai OEE mesin exstrusion blow molding (B 48) untuk minggu pertama yaitu 81,35%, minggu kedua yaitu 30,48%, minggu ketiga yaitu 62,67%, dan minggu keempat yaitu 44,85%. Nilai OEE tersebut masih dibawah standar kelas dunia yaitu sebesar 85%. Faktor yang paling mempengaruhi salah satunya adalah kerusakan mesin. Solusi yang diberikan adalah dengan cara memberikan perawatan dan pemeriksaan mesin secara berkala dengan cara checklist perawatan.
Kata kunci: Downtime, exstrusion blow molding, overall equipment effectiveness, perawatan berkala


Ketersediaan
31700175320 TPKP 2020 c.1Ruang Karya IlmiahTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
20 TPKP 2020 c.1
Penerbit
Yogyakarta : Politeknik ATK.,
Deskripsi Fisik
xiv, 46 hlm., 30 cm +CD. Bibl hal 41
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
20 TPKP 2020 c.1
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Prodi TPKP
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar