No image available for this title

Text

Pengendalian Kualitas Kantong Plastik HDPE dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) di PT. BAHAGIA Surakarta


Kantong plastik merupakan produk plastik yang keberadaannya sulit tergantikan, kebutuhan pasar yang tinggi membuat target produksi perlu dipenuhi. Dalam memenuhi target produksi, dibutuhkan pengendalian kualitas untuk meningkatkan produktivitas. Oleh sebab itu, metode failure mode and effect analysis (FMEA) digunakan untuk menemukan kegagalan yang memiliki risiko tertinggi dalam menurunkan produktivitas. Metode ini mengidentifikasi tingkat keseriusan, frekuensi kejadian dan pendeteksian pada setiap cacat produk. Cacat produk kantong plastik yang diidentifikasi pada PT. BAHAGIA adalah thickness variations, poor optical properties, fisheye, wrinkles, poor seals dan handle misalignment. Penentuan cacat produk dengan risiko tertinggi menggunakan nilai risk priority number (RPN). Berdasarkan hasil metode FMEA, cacat produk yang memiliki risiko tertinggi adalah poor sealing dengan nilai RPN 192, sehingga dijadikan prioritas utama dalam pengendalian. Pengendalian poor sealing dengan membuat checklist parameter setting mesin las, terutama suhu seal holder antara 180-200°C dan membuat alat pendeteksi suhu pada seal holder untuk memberi peringatan jika suhunya melebihi atau kurang dari suhu standar.
Kata kunci : FMEA, pengendalian kualitas, kantong plastik


Ketersediaan
31700171114 TPKP 2020 c.1Ruang Karya IlmiahTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
Subyek: Kantong Plastik
No. Panggil
14 TPKP 2020 c.1
Penerbit
Yogyakarta : Politeknik ATK.,
Deskripsi Fisik
xi, 58 hlm., 30 cm +CD. Bibl hal 52-53
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
14 TPKP 2020 c.1
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
Prodi TPKP
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar