Text
Penggunaan Bahan Fixing Agent Pada Proses Dyeing Untuk Meningkatkan Ketahanan Luntur Pada Artikel Nubuck Mill Di CV Karya Makmur Sejahtera, Garut, Jawa Barat
Kegiatan pelaksanaan tugas akhir dilakukan di CV Karya Makmur Sejahtera, Garut, Jawa Barat. Tujuan tugas akhir ini adalah mempelajari pengaruh penggunaan fixing agent yaitu P 150 (aluminium basic polychloride) untuk meningkatkan ketahanan luntur pada artikel nubuck mill. Bahan baku yang digunakan adalah kulit wet blue kualitas I – II dengan jumlah 2 side yang memiliki ketebalan 1,6 – 1,8 mm, total luas kulit 35,5 sqft, dan berat setelah dishaving sebesar 7,25 kg. Bahan pembantu yang digunakan dalam pemecahan masalah adalah fixing agent P 150 (aluminium basic polychloride). Metode yang digunakan dalam pembuatan tugas akhir adalah observasi, interview, dan praktek kerja langsung. Tahap proses yang dilakukan meliputi tahap persiapan, proses pasca tanning dan pengujian ketahanan luntur kulit. Melalui penambahan fixing agent didapatkan kenaikan hasil pengujian ketahanan luntur basah dari 1/2 (sangat luntur) menjadi 2 (luntur) dan kering dari 2/3 (luntur) menjadi 3 (sedikit luntur). Ketahanan luntur kulit nubuck mill dipengaruhi oleh proses fiksasi yang kurang sempurna. Penambahan fixing agent sebanyak 1 % dari berat kulit dapat meningkatkan ketahanan luntur basah dan kering kulit nubuck mill. Berdasarkan hasil uji ketahanan luntur kulit nubuck mill memenuhi standar customer.
Ketahanan luntur, fixing agent, nubuck mill
317001460 | 48 TPK 2019 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain