Text
Proses Assembling Sistem Injeksi Sepatu NH-50 JR di PT. Kharisma Baru Indonesia, Nganjuk– Jawa Timur
Materi yang diangkat lebih fokus pada proses permasalahan unit assembling sistem injeksi, yakni adanya cacat sol tidak tercetak penuh pada saat injeksi sol sepatu artikel NH-50 JR. Penyebab permasalahan ini adalah metode pengaplikasian lem yang kurang tepat sebelum dijahit strobel, sehingga mempengaruhi output jahitan strobel loncat atau putus dan mengakibatkan hasil setelah lasting, upper terbuka dan saat proses injeksi hasilnya tidak tercetak penuh karena upper menutupi mould sole dan TPR masuk celah upper yang terbuka tersebut. Cacat berupa sol tidak tercetak penuh ini mencapai persentase hingga 35,85% dari jumlah semua jenis cacat yang ada sehingga diperlukan penanggulangan dan upaya penurunan cacat dengan melakukan perbaikan langkah proses kerja. Perbaikan dengan cara mengubah metode pengaplikasian lem, cek berkala jarum jahit strobel, dan menambahkan QC jahit stroble untuk memastikan hasil jahit stroble tidak ada yang loncat atau putus sesuai dengan standardnya yaitu setiap inci 6-8 stitch. Target dengan mengaplikasikan solusi ini adalah dapat menanggulangi dan menurunkan persentase cacat sol tidak tercetak penuh.
Kata kunci: assembling, injeksi, sol, lem, strobel.
317001343 | 149 TPPK 2019 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain