Text
Perbaikan defek folding pada kulit wet blue domba dengan metode penambahan wrinkle effect untuk artikel nappa leather bag di PT. Sayung Adhimukti, Demak, Jawa Tengah
Bahan baku PT. Sayung Adhimukti disuplay dari Arab dan saat seleksi kulit wet blue dari Arab ditemukan defek folding, yaitu defek lipatan pada kulit yang sulit dihilangkan. Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui penyebab munculnya defek folding dan cara memperbaikinya dengan memunculkan motif kerut pada kulit crust dan meningkatkan kualitas untuk artikel nappa leather bag. Bahan baku yang digunakan pada proses uji coba adalah wet blue dari Arab sebanyak dua lembar dengan kualitas R dan terdapat defek folding pada bagian leher dan perut. Metode dalam melaksanakan tugas akhir ini antara lain observasi, wawancara, eksperimen, dan studi pustaka. Hal tersebut dapat diketahui penyebab terjadinya defek folding adalah pengaruh penyimpanan dengan penggunaan palet kayu maupun plastik sebagai alas yang tidak dilakukan sesuai standar. Penambahan perlakuan wrinkle effect dapat memperbaiki defek folding pada kulit crust. Penggunaan metode wrinkle effect dapat meningkatkan kualitas R menjadi 5, sedangkan penanganan defek folding tanpa wrinkle effect meningkatkan kualitas R menjadi 6. Namun, dampak negatif dari penggunaan wrinkle effect adalah penyusutan kulit, yaitu sebesar 12,7% untuk kulit crust wrinkle effect dan 7,3% untuk kulit crust tanpa wrinkle effect. Penggunaan wrinkle effect dapat meningkatkan kualitas kulit dan mampu menutupi defek folding dengan memunculkan motif kerut.
Kata kunci : folding, nappa leather bag , wet blue, wrinkle effect
Bibliografi halaman 38-39
TATPK24001355 | 11 TPK 2024 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain