Text
Pengaruh penggunaan recycle polypropylene untuk pembuatan barel alat suntik dengan metode injection molding Di PT Jayatama Selaras
PT Jayatama Selaras merupakan salah satu perusahaan plastik di Indonesia yang memproduksi alat farmasi salah satunya barel alat suntik yang menghasilkan material sisa produksi sehingga perlu pemanfaatan material yang baik. Barel adalah salah satu komponen dari alat suntik yang berfungsi sebagai tempat utama penampung cairan atau zat kimia. Material pembuatan barel adalah polypropylene, pada proses pembuatan barel dibuat dengan 5 formulasi yaitu perbandingan PP murni : PP recycle untuk F1 90% : 10%, F2 85% : 15%, F3 80% : 20%, F4 75% : 25%, F5 70% : 30%. Metode pembuatan barel menggunakan metode injection molding dilakukan pada suhu T1= 243°C, T2= 245°C, T3= 222°C, T4= 208°C, dengan waktu 14,67 detik. Tujuan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui formulasi yang tepat sehingga barel memenuhi standar perusahaan dan SNI 16-4776-1998. Pengujian barel meliputi pengujian organoleptis, fungsional, kecerahan, dan mikroskopis. Hasil pengujian menunjukkan bahwa formulasi 1, 2, dan 3 menghasilkan barel tanpa bintik hitam, tanpa flashing, tidak unmold, dengan kecerahan baik, fungsional nozel tepat, dan kecocokan piston baik. Formulasi 4 dan 5 memiliki bintik hitam, tetapi juga tanpa flashing, tidak unmold, dengan kecerahan baik, nozel fungsional tepat, dan kecocokan piston baik. Dimensi barel berkisar antara 8,996 mm hingga 9,018 mm. Kesimpulannya adalah formulasi yang tepat untuk membuat barel adalah formulasi 3, yaitu dengan campuran PP murni 80% : PP recycle 20% karena uji dimensi,kecerahan,organoleptis, mikroskopis memenuhi standar SNI 16-4776-1998.
Kata kunci : Alat Suntik, barel, material, polypropylene, injection molding
Bibliografi halaman 38-40
TATPKP240001100 | 38 TPKP 2024 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain