Text
Simulasi pengaruh suhu leleh dan suhu cetakan terhadap fill time, quality prediction, dan sink mark dari injeksi plastik bottom jar flat
Produk bottom jar flat yang diproduksi di PT. Natamas Plast memiliki tingkat reject harian di atas 3%, melebihi standar dan menyebabkan banyak limbah. Penyelesaian masalah dalam Tugas Akhir ini bertujuan untuk menentukan variasi suhu leleh dan suhu cetakan yang optimal guna meminimalisir reject produk bottom jar flat di PT. Natamas Plast. Metode yang digunakan adalah simulasi produk bottom jar flat menggunakan software autodesk moldflow dengan variasi suhu leleh 230, 235, 240, dan 245 °C, dan suhu cetakan 30, 35, 40, dan 45 °C. Hasil simulasi menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu cetakan, maka kedalaman sink mark akan semakin rendah. Sedangkan pengaruh suhu leleh tidak terlalu signifikan terhadap kedalaman sink mark. Semakin tinggi suhu leleh dan suhu cetakan, maka fill time semakin cepat. Semakin tinggi suhu leleh dan suhu cetakan, maka quality prediction semakin tinggi. Suhu leleh dan suhu cetakan yang menghasilkan fill time, dan quality prediction terbaik adalah pada variasi suhu leleh 245 °C dan suhu cetakan 45 °C, sedangkan sink mark dengan kedalaman paling rendah adalah pada suhu leleh 230 °C dan suhu cetakan 45 °C
Kata Kunci: autodesk moldflow, bottom jar flat, simulasi, suhu cetakan, suhu leleh
Bibliografi halaman 33-36
TATPKP240001097 | 35 TPKP 2024 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain