Text
Pemecahan masalah ketidaksesuaian warna pada kulit imitasi artikel double coating di PT XYZ
Ketidaksesuaian warna diartikan sebagai terjadinya perubahan warna pada material plastik yang dapat disebabkan oleh panas berlebih, gesekan mekanis, kontaminasi, atau paparan bahan kimia. Warna kulit imitasi artikel double coating produksi PT XYZ periode Januari 2024 mengalami masalah ketidaksesuaian warna dari warna sampel standar perusahaan. Penulisan Tugas Akhir bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya ketidaksesuaian warna kulit imitasi artikel double coating serta pengaruh heat stabilizer terhadap kesesuaian warna dan sifat mekanis kulit imitasi. Observasi, percobaan, pengujian, dan studi pustaka digunakan dalam metode tugas akhir. Percobaan dilakukan dengan variasi jumlah heat stabilizer yaitu: 0,5 gram (0,25%); 1 gram (0,51%); 1,5 gram (0,77%); 2 gram (1,03%); 2,5 gram (1,28%); dan 3 gram (1,54%) di Laboratorium PT XYZ. Hasil observasi menunjukkan penyebab ketidaksesuaian warna dapat terjadi karena penambahan warna yang tidak sesuai komposisi, suhu dan lama pemanasan, serta sifat dari bahan utama Polyvinyl Chloride (PVC) yang tidak tahan panas. Variasi hasil percobaan jumlah heat stabilizer yang tepat dalam mengatasi ketidaksesuaian warna kulit imitasi dan efektivitas penggunaan bahan adalah 2 gram (1,03%). Hasil uji tembak warna variasi heat stabilizer 2 gram (1,03%) menghasilkan nilai DL* = 0,19; Da*= 0,01; Db* = 0,12, sedangkan hasil uji mekanik kuat tarik dan kuat sobek mendapatkan nilai 475 N dan 32 N. Penggunaan heat stabilizer 2 gram (1,03%) menghasilkan warna kulit imitasi sesuai dengan warna standar perusahaan dan sifat mekanik memenuhi SNI 1294:2009.
Kata kunci: kulit imitasi, ketidaksesuaian warna, penstabil panas, artikel double coating, pemecahan masalah.
Bibliografi halaman 54-58
TATPKP240001094 | 32 TPKP 2024 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain