Text
Mengatasi cacat kerut akibat jahitan kurang rapi pada proses perakitan aruna hand bag di CV Djoen Leather Yogyakarta
CV Djoen Leather merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang perkulitan khususnya produk tas kulit fashion dengan jenis yang bervariasi salah satunya yaitu produk aruna hand bag. CV Djoen Leather ini berlokasi di daerah Jl. Gilang Raya Tim. Bumiwetan, Baturetno, Kec. Banguntapan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengamatan dilakukan tentang cacat kerut di bagian tepong pada proses jahit. Tujuan tugas akhir ini adalah memberikan solusi terhadap masalah yang terjadi yaitu cacat kerut, menganalisa faktor penyebab masalah cacat kerut, dan menganalisa solusi yang dapat diberikan atas masalah yang ditemukan. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu pengumpulan data primer dan sekunder. Pengumpulan data primer dilkukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan teknik kepustakaan. Dan untuk metode analisa menggunakan metode diagram pareto dan fishbone diagram. Berdasarkan hasil pengamatan masalah yang terjadi pada artikel Aruna Bag yaitu adanya hasil kerutan pada tepong sehingga tidak seimbang dengan bagain lainnya. Solusi untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada cacat kerut yaitu memastikan agar tension benang atas dan bawah harus dengan ketegangan yang sama atau seimbang antara tension bawah dan tension atas selain itu perlu rutin mengecek mesin jahit dan dibuatkan SOP untuk proses jahit, serta mengarahkan karyawan agar lebih teliti dan hati-hati ketika proses menjahit.
Kata kunci : tepong, tension, kerut
Bibliografi halaman 58-59
TATPPK240001558 | 73 TPPK 2024 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain