Text
Penerapan prinsip interlocking pada proses pemotongan material sepatu artikel stone broke bomb noir seri late di area modelling PT SS Utama Jawa Timur
PT SS Utama merupakan salah satu industri yang bergerak di bidang alas kaki yang berdiri sejak tahun 2011 memproduksi sepatu rubber vulcanized. Dilakukan penelitian agar memahami proses cutting material serta mendapatkan data-data pennyebab overwaste di area modelling dan mengatasi serta menekan costing overwatse material saat produksi di area modelling. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif untuk problem solving dengan bantuan wawancara, observasi, eksperimen. Dalam pembuatan karya akhir ini, data-data diperoleh melalui pengumpulan data primer dan sekunder. Proses pemotongan material merupakan salah satu tahap dalam pembuatan sepatu. Proses ini melewati beberapa tahap yang harus dilakukan agar komponen yang berhasil terpotong bisa presisi dengan pattern yang dibuat. Akan tetapi operator area modelling tidak mengindahkan defect yang terdapat pada material serta tidak menerapkan prinsip interlocking dalam proses pengerjaanya, hal ini menyebabkan overwaste sebesar 68% hingga terjadi kurangnya material. Kemudian dilakukannya eksperimen antara operator dengan penulis agar mengetahui seberapa efektif penerapan prinsip interlocking dalam proses pemotongan material. Didapatkan hasil yang memuaskan dari eksperimen yang dilakukan bahwa penerapan prinsip interlocking sangat efektif dalam meminimalisasi overwaste hingga turun mejadi 8% dan mejadi solusi terbaik dalam meminimalkan overwaste material.
Kata kunci: pemotongan, costing, overwaste, drawing, interlocking.
Bibliografi halaman 55-56
TATPPK240001552 | 67 TPPK 2024 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain