Text
Pengaruh variasi penggunaan asam pada proses repickle terhadap kualitas kulit artikel sheep batting glove di PT Budi Makmur Jayamurni
Karya akhir dilaksanakan di PT Budi Makmur Jayamurni. Perusahaan ini bergerak di bidang penyamakan kulit kecil dengan artikel yang paling banyak diproduksi adalah sheep batting glove. Permasalahan yang dihadapi adalah kualitas kulit batting glove yang masih rendah, terutama pada nilai kuat sobek. Tujuan dari karya akhir ini adalah meningkatkan kualitas kulit artikel batting glove dengan perlakuan pada proses repickle. Metode pemecahan masalah adalah dengan melakukan variasi penggunaan asam pada proses repickle. Bahan baku yang digunakan adalah 5 kulit pickle domba berjamur dan 1 kulit yang sudah direpickle satu kali dengan kualitas I – IV, luas kulit 4 sampai 5 sqft, berat total 1,85 kg, dan tebal 0,6 mm. Bahan kimia yang digunakan dalam proses repickle adalah wetting agent, oil emulsifier, asam formiat, asam sulfat, serta anti jamur. Penelitian ini terbagi menjadi 6 perlakuan repickle, yaitu T1 (1% asam sulfat + 0,5% asam formiat); T2 (0,9% asam sulfat); T3 (3,5% asam formiat); T4 (2,5% asam formiat + 0,5% asam sulfat); T5 (repickle 2x) dan T6 (tanpa repickle). Perlakuan T3 dan T4 menghasilkan nilai uji organoleptis dan fisis yang hampir sama, serta menunjukkan nilai yang lebih baik dari perlakuan yang lain. Perlakuan T3 dan T4 secara berturut-turut menghasilkan nilai organoleptis kuat sobek pickle 2,8 dan 3,0 (perlawanan kuat), organoleptis kuat sobek crust 3,0 dan 2,8 (perlawanan kuat). Uji fisis perlakuan T3 dan T4 untuk kuat sobek crust sebesar 24,91 N dan 23,32 N, suhu kerut 93°C, boiling test 3,00% dan 4,94 %, serta nilai kelemasan yaitu 7,78 mm dan 7,80 mm.
Kata kunci : repickle, variasi asam, kualitas kulit, batting glove
Bibliografi halaman 56
TATPK24001353 | 09 TPK 2024 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain