Text
Pengaruh nilai pengujian denier benang plastik terhadap defect anyaman karung plastik pakan ternak
Denier benang plastik adalah perbandingan antara panjang dan berat benang yang digunakan untuk menyatakan kehalusan benang. Benang plastik adalah bahan yang digunakan untuk pembuatan karung plastik yang berfungsi sebagai kemasan pupuk, makanan, dan pakan ternak. Pembuatan karung plastik dimulai dengan pembuatan benang plastik menggunkan mesin flat yarn, dilanjutkan penganyaman benang plastik menggunakan mesin circular loom, dan dilanjutkan proses finishing yaitu dijahit dan printing. Proses penganyaman menghasilkan anyaman karung yang tidak bisa terhidar dari adanya produk defect. Produk defect diketahui setelah hasil anyaman dilakukan pengujian secara organoleptis seperti lebar karung, kerataan permukaan karung, dan kesempurnaan anyaman. Defect anyaman yang sering terjadi adalah anyaman renggan dan anyaman berlubang. Oleh karena itu perlu dilakukan proses perbaikan dengan menggunakan metode PDCA. Tahap pertama yaitu plan yaitu perencanaan, tahap kedua do yaitu pengaplikasian dari rencana sebelumnya, tahap ketiga check yaitu evaluasi, dan tahap terakhir action yaitu mempertahankan hasil perbaikan yang sudah dilakukan. Setelah perbaikan didapatkan penurunan rata-rata persentase produk defect dari 3,29% menjadi 3,10%.
Kata kunci : benang plastik, denier, defect, PDCA.
Bibliografi halaman 38-40
TATPKP240001079 | 17 TPKP 2024 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain