Text
Pemanfaatan afal kulit sebgai fashion totebag di Kotagede
Diera sekarang, perkembangan dunia fashion sangatlah meningkat baik dari fashion busana sepatu maupun tas sangatlah digemari baik dari kalangan muda maupun tua. Dari trend fashion yang semakin meningkat maka tingkat konsumtif masyarakat juga semakin tinggi. Dari situlah muncul banyaknya limbah fashion di berbagai tempat pembuangan akhir. Walaupun terlihat sebagai barang yang tidak berharga, limbah perca kulit dapat diubah menjadi barang-barang yang berguna dan bernilai ekonomis mengingat perca memiliki warna dan tekstur yang beragam dan dapat dipadukan menjadi kreasi yang berguna termasuk sebagai unsur fashion seperti salah contohnya adalah totebag. Metode yang digunakan yaitu metode karya mandiri dalam menyelesaikan permasalahan limbah dimulai dari beberapa tahap yaitu; Sense Intent, Know Context, Know People, Frame Insight, Explore Concepts, Frame Solutions, Realize Offerings. Sedangkan teknik pengambilan data menggunakan teknik observasi, wawancara, kuesioner, dokumentasi. Dari beberapa tahap dan proses tersebut didapatkan produk fashion totebag yang lebih bernilai dari afal kulit.
Kata kunci: fashion, totebag, afal kulit.
Bibliografi halaman 54
TATPPK240001501 | 16 TPPK 2024 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain