Text
Pengaruh Setting Suhu Mesin Conveyor Pemanas Lem Untuk Mengatasi Over Cementing Sepatu PDL Artikel Mars PT Garuda Zein Premium Bandung Jawa Barat
Persediaan bahan baku maupun barang jadi bagi perusahaan manufaktur, merupakan setengah dari aset perusahaan. Pengelolaan persediaan yang baik diperlukan untuk memperlancar proses produksi dan mencegah terjadinya overstock maupun stockout. Perencanaan persediaan bahan baku pada PT Rapindo Plastama sering mengalami overstock bahan baku, yang mengakibatkan kerusakan material dan juga melonjaknya biaya operasional penyimpanan. Oleh karena itu studi ini bertujuan sebagai referensi perusahaan dalam melakukan pengelolaan persediaan bahan baku. Pada studi ini metode yang digunakan adalah metode Min-Max, Reorder Point (ROP), dan Economy Order Quantity (EOQ), ketiga metode tersebut diimplementasikan pada kode barang CLKG-15000294. Berdasarkan ketiga metode tersebut yang cocok untuk diimplementasikan sesuai kondisi perusahaan adalah Min-Max dan Reorder Point (ROP). Metode Min-Max diterapkan untuk mengetahui stock minimum bahan baku, stock maksimum bahan baku dan juga jumlah yang harus dipesan. Sedangkan metode Reorder Point (ROP) digunakan sebagai patokan untuk dilakukannya pembelian ulang setelah mencapai titik tersebut. Hasil studi didapat metode Min-Max menghemat biaya pembeliaan bahan baku PE 1 sebesar 80,7%, bahan baku PE 2 sebesar 98%, dan bahan baku PE 3 sebesar 96%.
Kata kunci : MRP, Min-Max, ROP, EOQ, Bahan baku
Bibliografi halaman 62-63
TATPPK240001502 | 17 TPPK 2024 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain