Text
Analisis pengendalian kualitas produk insole tommy hilfiger menggunakan metode six sigma dengan konsep DMAIC Di PT SS Utama
Kecacatan produk insole Tommy Hilfiger ditemukan pada proses produksi periode Oktober – Desember 2023. Bahan utama produk insole yaitu elastomer foam yang dilaminating dengan kain twill canvas. Penulisan Tugas Akhir bertujuan untuk mengetahui jenis cacat produk insole dan cacat yang paling dominan, juga untuk menganalisis pengendalian kualitas pada produk insole Tommy Hilfiger. Jenis – jenis kecacatan yaitu cacat terpotong, foam robek, lipatan kain bagian tumit, dan cacat berbayang. Dari keempat jenis cacat yang paling dominan adalah cacat terpotong dan cacat berbayang. Metode pengurangan cacat yang digunakan yaitu Six sigma dengan konsep DMAIC. DMAIC merupakan kepanjangan dari (Define – Measure – Analyze – Improve – Control). Pada tahap Define diketahui ada dua cacat mayor yaitu cacat terpotong dan cacat berbayang. Tahap Measure, diperoleh rata-rata DPMO (defect per million opportunity) yaitu 82655,62 dan nilai sigma sebesar 2,89σ. Tahap Analyze, diperoleh data dari diagram sebab akibat (fishbone diagram) diketahui cacat paling dominan dikarenakan sistem manual karena teknologi yang belum update. Tahap Improve, disarankan untuk membuat dan memperbarui SOP (Standar Operasional Prosedur), melakukan kalibrasi dan pembaruan teknologi mesin, serta menyelenggarakan pelatihan ulang dan evaluasi kinerja karyawan. Pada tahap Control, perusahaan diharapkan melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap proses pengendalian kualitas berdasarkan solusi alternatif yang disarankan.
Kata Kunci : Insole, Elastomer Foam, Six sigma, Cacat Mayor, DPMO (Defect Per Million Opportunity)
Bibliografi halaman 71-73
TATPKP240001066 | 04 TPKP 2024 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain