Text
Pemanfaatan limbah trimming outsole sandal gunung menjadi bahan bakar minyak melalui proses pirolisis
Limbah trimming outsole adalah jenis limbah padat yang dihasilkan dari proses pemangkasan atau pemotongan bagian outsole yang berupa potongan karet, plastik, atau bahan lainnya. Limbah trimming outsole sandal gunung yang tidak diolah akan berakhir di pembuangan sampah, sehingga dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan altermatif pengolahan limbah menggunakan metode pirolisis menjadi bahan bakar minyak. Tujuan percobaan yaitu untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap rendemen minyak pirolisis, viskositas, densitas, nilai kalor, dan flashpoint. Limbah trimming outsole dipirolisis dengan variasi suhu yaitu 500°C, 550°C, dan 600°C sampai menghasilkan bahan bakar minyak. Pirolisis pada variasi suhu 500°C, 550°C, dan 600°C menghasilkan rendemen minyak sebesar 32,90%, 44,41%; 39,57%. Suhu optimum pirolisis limbah trimming outsole diperoleh pada suhu 550°C dengan rendemen minyak sebesar 44%. Hasil karakterisasi minyak pirolisis pada variasi suhu 500°C, 550°C, dan 600°C berturut-turut diperoleh nilai viskositas sebesar 23,3; 24; 25,8cp; nilai densitas sebesar 0,775; 0,778; 0,78 g/ml; nilai kalor sebesar 9.163; 9.202; 9.252 kal/g; dan nilai flashpoint sebesar 145,5; 149,5; 154,5°C. Hasil karakterisasi tersebut menunjukkan semakin tinggi suhu pirolisis, maka semakin tinggi nilai karakterisasi yang dihasilkan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh minyak pirolisis pada suhu 500°C dan 550°C memenuhi standar dan spesifikasi minyak jenis diesel No.1449K/14/DJM/2008.
Kata kunci: Limbah Trimming Outsole, Rendemen Minyak, Karakterisasi Minyak Pirolisis
Biblografi halaman 40-44
TATPKP240001065 | 03 TPKP 2024 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain