Text
Penambahan reinforce untuk mengatasi komponen back heel miring pada proses assembling sepatu PDL artikel leon di PT Venamon, Bandung, Jawa Barat.
PT Venamon merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri alas kaki dengan hasil produksi berupa sepatu PDH dan PDL untuk kebutuhan instansi pemerintahan seperti TNI dan POLRI. Pada saat pelaksanaan kegiatan magang di PT Venamon, penulis menemukan beberapa permasalahan pada proses assembling, salah satunya yaitu komponen back heel miring. Cacat ini ditandai dengan ketidaksejajaran komponen back heel, yaitu miring ke kanan atau kiri sehingga tidak sesuai dengan pola marking yang telah dibuat sebelumnya. Jenis cacat ini sangat terlihat sehingga tidak dapat dilanjutkan ke tahap finishing sebelum dilakukan perbaikan ulang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pengumpulan data primer yang terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan pengumpulan data sekunder yaitu dari jurnal dan kepustakaan. Hasil analisis faktor penyebab dari permasalahan cacat tersebut disebabkan oleh faktor material (kulit terlalu soft dan mulur serta kulit memiliki ketebalan kurang dari standar yang ditetapkan perusahaan). Dari faktor metode (tidak ada SOP untuk jahit zig-zag) serta dari faktor manusia (kurang pengalaman pada operator jahit). Penyelesaian masalah pada faktor material yaitu dengan penambahan reinforce pada komponen back heel. Lalu dari faktor metode adalah pembuatan standar operasional prosedur untuk jahit zig-zag agar operator memiliki acuan dalam menjahit khususnya pada sepatu artikel leon. Sedangkan penyelesaian dari faktor manusia adalah usulan pelatihan kerja pada operator jahit zig-zag. Hasil penerapan langsung pada produksi didapat jumlah cacat dari 0,61% menjadi 0,03%.
Kata kunci: Sepatu PDL, Back heel miring, Reinforce, Jahit zig-zag
Bibliografi Halaman 67-68
TATPPK240001488 | 03 TPPK 2024 c..1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain