Text
Mendengar Suara Merawat Semesta
BUKU MENDENGAR SUARA MERAWAT SEMESTA Bunga Rampai Aspirasi – 80 Tahun Sri Sultan Hamengku Buwono X” “Menegakkan Kedaulatan Negara: Perang dan Diplomasi dalam Revolusi Indonesia” Penulis : Agung Priyo Wicaksono ISBN : (dalam proses) Sampul : Hard cover Halaman : 458 halaman Ukuran : 17 x 24 cm Harga : Tidak diperjualbelikan SINOPSIS TIBA-TIBA saja, datang tawaran dari Pemda DIY untuk menulis buku, tepatnya menghadiahi Sri Sultan Hamengku Buwono X sebuah buku kenangan (memoar), di usia ke-80 tahun beliau menurut perhitungan kalender Jawa. Tidak percaya bahwa ini tiba-tiba, boleh saja. Tetapi, buat kami, datangnya terasa mendadak. Nah silakan menilai sendiri bagaimana rasanya ketika seorang jurnalis atau penulis dalam hal ini Hery Nugroho Djojobisono menerima tawaran itu. Hery lalu mengajak Mochammad Faried Cahyono, mantan wartawan Tempo yang kebetulan nyambi dosen pocokan di UGM dan beberapa kampus swasta di Yogyakarta. Hery dan Faried adalah teman lama zaman mahasiswa. Mereka bersama Awalil Rizky dan aktivis masa itu menghidupkan kembali Equilibrium, jurnal mahasiswa FEUGM yang mati suri, sekitar 1986. Lalu proses mengajak teman lain dilakukan dengan menawari beberapa orang pensiunan untuk bergabung di posisi editor. Thomas Pudjo Widijanto, pensiunan Kompas, menerima tawaran bergabung, namun sayang keburu kapundhut sebelum proyek ini berjalan. Ada yang menolak bergabung karena perbedaan prinsip, dan kami menghormatinya. Kemudian bergabung Wahyu W. Basjir penulis yang lebih banyak bekerja secara freelance sebagai editor maupun development consultant. Serta I Made Ray Karuna Wijaya, mantan direktur pemberitaan MNC Group yang sudah memasuki masa pensiun juga. Jadi, ini kemudian menjadi proyek para pensiunan mengerjakan buku memoar seorang Raja Jawa: Sri Sultan Hamengku Buwono X. Segera saja sesudah itu, di bulan Maret 2023 kami bertemu untuk membahas pelaksanaannya. Buat kami dengan latar belakang penjaga desk, di mana semua pernah atau masih menjadi pimpinan redaksi media, menulis buku seperti itu, secara teknis tidak susah. Secara teknis tentu saja karena memang pekerjaan kami di bidang itu. Kami lalu menyusun sebuah tim untuk rencana sebuah liputan khusus, dengan produk buku ini. Rencana awal model tulisan, ada satu tulisan pokok, pengantar dan penutup, dan sambutan Sri Sultan serta pejabat terkait jika diperlukan. Secara teknis barangkali mudah. Pertanyaannya justru ke soal nonteknis. Apa sebetulnya yang dikehendaki Ngarsa Dalem atas buku itu? Lalu, dikumpulkanlah beberapa staf Pemda DIY dari semua OPD. Pertama, pendapat yang menginginkan tulisan yang menyenangkan. Namanya ulang tahun, ya tulisan sebaiknya happy-happy saja lah. Tapi, pendapat itu segera ada yang menepis. Ini ulang tahun ke-80 dalam hitungan kalender Jawa. Bagi orang Jawa, angka 10 windu itu istimewa.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain