Text
Pengaruh Penambahan Asap Cair Pengeringan Pleather Terhadap Daya Rekat Kulit Imitasi Di PT Sempurnaindah Multinusantara, Bandung Jawa Barat
Kulit imitasi merupakan kulit tiruan yang dibuat menyerupai kulit asli. Saat ini kulit imitasi sangat popular karena dapat menggantikan kulit asli dalam berbagai aplikasi dengan harga yang lebih murah sehingga mudah terjangkau oleh masyarakat. Dalam pembuatan kulit imitasi juga menghasilkan hasil samping yaitu limbah asap. Agar tidak mencemari lingkungan, limbah asap tersebut dilakukan proses kondensasi untuk dijadikan asap cair pleather. Untuk itulah dilakukan percobaan pemanfaatan limbah asap cair pleather terhadap binder. Karya akhir ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan asap cair pengeringan pleather (plastic leather) terhadap daya rekat kulit imitasi single coating. Percobaan ini dilakukan dengan cara mengkombinasikan asap cair pleather dengan DINP dengan perbandingan 0:60 , 10 : 50, 20:40 , 30:30, 40:20, 50:10, dan 60:0. Dari hasil percobaan didapatkan untuk formulasi 20:40 menghasilkan nilai uji optimal yaitu 15 N/cm untuk ketebalan binder 0,5 dan nilai 18 N/cm untuk ketebalan binder 1 mm. Selain itu viscositas dan ketebalan binder juga mempengaruhi hasil pengujian daya rekat. Nilai viscositas yang optimal berkisar antara 33 Pa.S hingga 37 Pa.S hal ini selaras dengan nilai uji daya rekat yang diihasilkan pada viskositas 33 Pa.S hingga 37 Pa.S memiliki nilai 14 N/cm hingga 21 N/cm. Ketebalan binder juga mempengaruhi hasil uji daya rekat, hal ini dibuktikan nilai uji daya rekat dengan ketebalan 1 mm menghasilkan nilai uji yang lebih tinggi apabila dibandingan dengan nilai uji daya rekat dengan ketebalan 0,5 mm.
Kata kunci : asap cair pleather, binder, daya rekat, DINP, kulit imitasi,
TATPKP230001035 | 48 TPKP 2023 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain