Text
Pengembangan Tas Fashion Kulit Dengan Menggunakan Aksesoris Kerajinan Perak Kotagede Yogyakarta
Perkembangan trend fashion di Indonesia mengalami perubahan disebabkan oleh adanya kebiasaan masyarakat Indonesia yang selalu mengikuti kecenderungan yang ada di lingkungannya dan fashion menjelma sebagai suatu identitas sosial bagi kehidupan manusia. Trend fashion tidak akan luput dengan faktor utama yaitu pakaian dan juga faktor pendukung seperti aksesoris yang digunakan seperti tas dan perhiasan. Kotagede atau yang sering dijuluki "Jewellery of Jogja", masih menjadi sentral pusat kerajinan perak terkenal di Indonesia dan sering dikunjungi wisatawan dari dalam dan luar negeri. Banyaknya toko kerajinan perak menunjukkan bahwa banyak penduduk Kotagede bergantung pada industri kriya satu ini. Namun pada saat ini industri perak di Kotagede dianggap kurang menguntungkan, karena generasi muda kurang tertarik menekuni sehingga dikhawatirkan tidak ada regenerasi yang dapat menyebabkan kurangnya inovasi. Tujuan dari karya mandiri ini untuk membuat pengembangan inovasi kerajinan perak untuk memenuhi segmentasi trend tas fashion. Metode yang digunakan yaitu metode problem solving berdasarkan teori Vijay Kumar yang disitasi Retno Palupi, yang terdiri dari beberapa tahap yaitu; Sense Intent, Know Context, Know People, Frame Insight, Explore Concepts, Frame Solutions, Realize Offerings. Sedangkan teknik pengambilan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, kuesioner. Dari ke tujuh tahapan didapat informasi terkait fashion, yang meliputi fungsi, desain, dan inovasi. Sehingga menghasilkan solusi untuk melakukan inovasi pada kerajinan perak dengan konsep desain tas fashion, yang disesuaikan dengan kebutuhan trend fashion.
Kata Kunci : fashion, inovasi, desain, perak
 
TATPPK230001448 | 49 TPPK 2023 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain