Text
Pengaruh Plasticizer untuk Pembuatan Perlak Artikel PVC Baby di PT Sempurnaindah Multinusantara Bandung, Jawa Barat
Perlak PVC Baby merupakan perlengkapan bayi yang digunakan sebagai alas tidur dan mandi. Perlak dibuat dari bahan dasar PVC Resin ditambah dengan bahan plasticizer primer Diisononyl Phthalate (DINP), plasticizer sekunder Chlorinated Paraffin (CP 52), dan 2,2,4-Trimethyl-1,3-Pentanediol Diisobutyrate (TXIB), foaming agent, foaming activator, dan pigment. Viskositas yang tinggi akan menghasilkan plastisol yang kental sehingga akan mempersulit pengulasan plastisol pada release paper dan kulit sintetis yang dihasilkan terjadi cacat bruntus serta lengket dengan release paper, sedangkan nilai glossy yang tinggi akan mempersulit proses selanjutnya (printing). Syarat pembuatan perlak yang memenuhi standar yaitu dengan viskositas plastisol 45-55 dPas dan nilai glossy maksimal 3,2385, sehingga diperlukan formulasi yang tepat untuk mengetahui pengaruh plasticizer primer dan sekunder. Oleh karena itu, dibuat formula dengan 18 kali perlakuan pada variasi plasticizer primer DINP (15, 20, 25, 30, 35, dan 40) phr dan plasticizer sekunder CP 52 (0, 10, 20, 30, 40, dan 50) phr, TXIB (0, 3, 4, 5, 6, dan 7) phr. Metode yang disusun single coating dengan foam pada suhu 190-200°C dan waktu 90 detik, plastisol PVC Baby diuji viskositas menggunakan viskometer kemudian dibuat lembaran perlak PVC Baby, selanjutnya diuji glossy menggunakan spektrofotometer Datacolor TM-110. Hasil yang diperoleh pada formulasi pembuatan perlak PVC Baby yang memenuhi standar viskositas dan nilai glossy adalah PVC Resin 100 phr, Kicker 2,8 phr, H25 3 phr, DINP 40 phr, CP 52 20 phr, dan TXIB 7 phr dengan viskositas 45 dPas, nilai batch gloss value 3,2298, serta spektrum warna darker -2,26, more red 0,01, dan more yellow 0,38.
Kata kunci: kulit sintetis, plasticizer, variasi formulasi
TATPKP230001010 | 25 TPKP 2023 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain