Text
Optimalisasi Proses Assembling Sepatu Sampel PDH Artikel L 78 UN di PT Venamon Bandung Jawa Barat
Tujuan tugas akhir ini adalah mengidentifikasi dan menyelesaikan permasalahan yang ditemukan yaitu hasil pengujian kuat rekat upper dengan outsole pada Sepatu Sampel PDH L 78 UN kurang optimal. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan diagram sebab-akibat, permasalahan disebabkan oleh faktor metode (tidak adanya proses buffing pada saat pembuatan sepatu sampel) dan material (chemical primer dan lem tidak dapat menempel pada material). Solusi permasalahan yaitu menambahkan chemical Hardener RN yang dicampurkan pada lem dengan perbandingan 3-4%, serta menerapkan proses buffing. Metode penyelesaian masalah yang digunakan adalah metode eksperimen dengan membuat 4 strip test metode proses assembling dan dilakukan uji bonding. Strip test 1 menggunakan tambahan chemical, strip test 2 melalui proses buffing pada upper dan menggunakan tambahan chemical, strip test 3 melalui proses buffing pada outsole dan menggunakan tambahan chemical, serta strip test 4 melalui proses buffing pada upper maupun outsole dan menggunakan tambahan chemical. Dari hasil uji bonding 4 strip test tersebut, strip test metode 3 dan metode 4 telah memenuhi standar minimal uji kuat rekat yaitu 2,5. Dari 2 metode tersebut dibuatkan sepatu sampel dan di uji bonding. Berdasarkan hasil evaluasi, metode yang paling tepat untuk digunakan pada proses pembuatan sepatu sampel PDH L 78 UN yaitu menggunakan metode strip test 4. Berdasarkan eksperimen yang telah dilakukan, didapatkan hasil uji kekuatan rekat Sepatu Sample PDH L 78 UN dan metode proses assembling yang optimal sebagai acuan produksi massal.
Kata kunci: Optimal, Assembling, Sampel, Strip test, Uji Bonding
TATPPK230001420 | 22 TPPK 2023 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain