Text
Pengaruh Foaming Agent terhadap Ketebalan Kulit Sintetis Artikel Floria Emboss di PT. Sempurnaindah Multinusantara Bandung, Jawa Barat
Tugas akhir ini disusun oleh Dita Indah Damayanti, NIM 1903082, dengan judul “Pengaruh Foaming Agent terhadap Ketebalan Kulit Sintetis Artikel Floria Emboss di PT. Sempurnaindah Multinusantara Bandung, Jawa Barat”. Prodi Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik, Politeknik ATK Yogyakarta. Percobaan ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang penulis temukan di PT. Sempurnaindah Multinusantara Bandung, Jawa Barat yaitu pengaruh penambahan bahan foaming agent di artikel Floria emboss pada kualitas ketebalan yang terkadang tidak sesuai dengan standar perusahaan. Penelitian dilakukan dengan variasi jumlah foaming agent 1 g, 1,5g, 2g, 2,5g, 3g, 3,5g, 4g, dan 4,5g. Metode pembuatan kulit sintetis artikel Floria emboss menggunakan single coating pada skala laboratorium dengan bahan PVC, DOP, foaming agent, kicker, TXIB, CaCO3, dan pigmen warna. Penelitian dilakukan dengan membuat 4 lembar kulit sintetis pada masing-masing variasi formulasi dan pengukuran ketebalan pada 6 titik dengan tickness. Hasil uji ketebalan sebelum di emboss dengan H25 1g yaitu 0,73mm, H25 1,5g yaitu 0,77mm, H25 2g yaitu 0,78mm, H25 2,5g yaitu 0,79mm, H25 3g yaitu 0,72mm, H25 3,5g yaitu 0,73mm, H25 4g yaitu 0,82, dan H25 4,5g yaitu 0,74mm, sedangkan hasil uji ketebalan setelah emboss pada H25 1g yaitu 0,78mm, H25 1,5g yaitu 0,83mm, H25 2g yaitu 0,84mm, H25 2,5g yaitu 0,84mm, H25 3g yaitu 0,77mm, H25 3,5g yaitu 0,78mm, H25 4g yaitu 0,88, dan H25 4,5g yaitu 0,79mm. Kesimpulan dari trial formulasi foaming agent adalah banyaknya H25 mempengaruhi kualitas ketebalan kulit sintetis dan standar paling baik adalah penggunaan formulasi H25 dengan jumlah 4g dengan ketebalan awal 0,82mm menajdi 0,88mm.
Kata kunci : Kulit sintetis, H25, emboss, ketebalan
TATPKP220000981 | 56 TPKP 2022 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain