Text
Analisa Pengendalian Kualitas Menggunakan Peta Kendali Xbar-R untuk Mengurangi Cacat Karet Mati Pembuatan Ban Dalam Mobil dengan Bahan Dasar Karet Bromobutyl di PT. Saranajaya Serbaguna Malang
Standar yang ditentukan oleh PT Saranajaya Serbaguna dalam pembuatan ban dalam mobil adalah 2%, namun pada proses pembuatannya masih terdapat cacat karet mati pada ban dalam mobil. Tujuan dari tugas akhir ini yaitu mempelajari faktor penyebab dan usulan perbaikan pada cacat karet mati ban dalam mobil. Metode yang digunakan yaitu Statistical Process Control dengan peta kendali Xbar-R yang bertujuan untuk mengetahui cacat dapat terkendali atau tidak terkendali. Faktor yang mempengaruhi adanya cacat karet mati yaitu tidak teraturnya dalam melakukan pergantian kain kasa dengan standar pergantian kain kasa 6 batch dan pelaksanaannya melebihi 6 batch, standar berat kain kasa yaitu 700 gram hingga 900 gram dan nilai rata-rata berat kain kasa yang tidak memenuhi standar 1010 gram, nilai mooney viskositas yang tinggi karena penggunaan filler terlalu banyak akan menyebabkan nilai viskositas menjadi tinggi, nilai rata-rata mooney viskositas yang tinggi 64 MU dan standarnya yaitu 58 MU, kurangnya antisipasi pada produk yang mengalami cacat, panas yang tidak stabil karena pendingin hanya menggunakan air dan terdapat suhu yang melebihi standar dengan nilai rata-rata suhu body 70°C; suhu head 90°C, standar yang digunakan yaitu suhu head: 60°C sampai 80°C, body: 30°C sampai 50°C. Usulan perbaikan dari beberapa faktor penyebab tersebut yaitu dengan melakukan pergantian kain kasa sesuai standar, mengoptimalkan penggunaan filler, teraturnya pengecekan proses penggilingan, penyaringan dan extrude oleh staff QC, dan adanya pendingin otomatis yang dapat menstabilkan suhu. Sehingga dari usulan tersebut diharapkan terjadi penurunan persentase cacat.
Kata Kunci : Cacat, Karet Mati, Mooney Viskositas, Xbar-R
TATPKP220000965 | 40 TPKP 2022 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain