Text
Pengaruh Penambahan Kalsium Karbonat (CaCO3) Terhadap Karakteristik Fisis Produk Spunbond Nonwoven Di PT Medika Maesindo Global, Temanggung, Jawa Tengah
Nonwoven adalah struktur yang pada umumnya terdiri dari kumpulan atau jaringan serat, yang disambung secara acak atau sistematis dengan cara mekanis, kimiawi, atau cara lain. Permasalahan yang terjadi pada pembuatan spunbond nonwoven yaitu pada formulasi bahan yang kurang tepat. Tujuan laporan ini memberikan solusi untuk mengetahui hasil kuat tarik dan softness dan mencari formulasi yang sesuai untuk mengurangi biaya produksi. Dari data pengamatan hasil kuat tarik dan softness, pada formulasi 1 menggunakan CaCO3 20% , nilai kuat tarik MD 4,133kgf, CD 3,050kgf dan softness 175,7mN. Formulasi 2 dengan CaCO3 30%, memiliki kuat tarik MD 3,975kgf, CD 2,855kgf dan softness 139,1mN. Formulasi 3 menggunakan CaCO3 40%, memiliki kuat tarik MD 3,99kgf, CD 2,46kgf dan softness 124mN. Perbaikan formulasi yang tepat untuk digunakan yaitu formulasi 3 dengan komposisi PP 60% dan CaCO3 40%. Jumlah komposisi kalsium karbonat sangat berpengaruh terhadapap kuat tarik dan softness, semakin banyak komposisi kalsium karbonat (CaCO3) kuat tariknya semakin rendah, nilai softness juga semakin rendah tetapi semakin rendah nilai softness maka nonwoven semakin lembut.
Kata kunci : Nonwoven, Kalsium Karbonat (CaCO3), Kuat Tarik, Softness
TATPKP220000964 | 39 TPKP 2022 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain