Text
Upaya Mengatasi Jahitan Miring dan Berkerut pada Tongue Proses Perakitan Sepatu Courtic
Karya akhir ini mengkaji tentang penyelesaian masalah pada proses perakitan tongue to vamp pada jenis sepatu Courtic. Permasalahan tersebut merupakan permasalahan tongue berkerut dan jahitan miring di bagian eyelet pada proses perakitan upper tongue to vamp, yang ditemukan pada pelaksanaan magang di PT Tah Sung Hung. Pelaksanaan magang dilakukan pada tanggal 20 desember 2021 sampai dengan 20 maret 2022,Tujuan dari penulisan tugas akhir ini yaitu mengetahui proses pembuatan sepatu Courtic, mengidentifikasi problem solving, menemukan penyebab, dan solusi atas permasalahan yang terjadi di PTTah Sung Hung. Materi tugas akhir ini mengenai masalah tongue berkerut dan jahitan miring di bagian eyelet pada proses perakitan tongue to vamp pada sepatu Courtic. Metode pelaksanaan tugas akhir yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan sebagai berikut: studi pengamatan, identifikasi masalah, rumusan masalah, pengumpulan data, dan analisis data. Pengumpulan data dilakukan dengan dua metode, metode primer dan sekunder. Metode primer menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, metode sekunder menggunakan studi pustaka dan internet. Untuk menyelesaikan masalah, digunakan diagram fishbone sebagai metode analisis masalah. Penyebab dari tongue berkerut dan jahitan miring adalah disebabkan oleh faktor manusia, mesin, metode, dan material. Faktor manusia disebabkan oleh operator dikejar target, operator tidak mengikuti instruksi perusahaan, kurang pengetahuan terhadap material. Faktor mesin disebabkan oleh benang yang terlalu kencang dan skoci yang terlalu kencang dan settingan mesin yang salah. Faktor metode disebabkan oleh kesalahan penempatan pada pallet dan kesalahan dalam memilih size pallet dan tidak mengganti ukuran kode di mesin computer stitching, faktor material disebabkan kulit bagian perut yang memiliki elasitas kelenturan dijadikan eyelet. Maka didapatkan solusi yaitu faktor manusia, memberi pengarahan kepada operator dan instruksi secara lisan dengan memberikan ilustrasi penempatan. Faktor mesin, sebelum menjahit di cek settingan computer stitching dalam keadaan baik, mengganti intermadid (merupakan pengatur jalannya benang agar stabil atau tidak terjadi pengembangan sebelum benang menembus permukaan jahit atau material yang akan dijahit) menjadi 2.0 yang normalnya 3.0. faktor metode, memberi garis marking dengan alat bantu penggaris. Faktor material, kulit bagian perut tidak di-cutting lalu dijadikan eyelet. Setelah melakukan upaya penyelesaian masalah diketahui adanya hasil produksi jahit tongue to vamp menjadi kurang reject dan efisien waktu.
Kata Kunci: sneakers, sepatu Courtic, tongue berkerut dan miring
TATPPK220001291 | 37 TPPK 2022 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain