Text
Upaya Mengatasi Scorch Kompon Alam Hasil Straining Pada Mesin Strainer Dalam Pembuatan Ban Dalam Kendaraan Di PT Saranajaya Serbaguna
Kompon karet yang sudah mengalami scorch tidak dapat diproses pada tahap selanjutnya dikarenakan kompon sudah tidak plastis. Untuk menghindari scorch pada kompon saat diproses produksi dilakukan pengujian scorch time tujuan pengujian ini untuk mengetahui waktu yang ditempuh kompon dari awal pemanasan hingga awal vulkanisasi, atau disebut juga waktu induksi. Kompon hasil penyaringan pada mesin strainer yang sudah mengalami scorch tidak dapat diproses pada tahap ekstrusi yang dimana berdasarkan data pengujian faktor penyebabnya yaitu terlalu lamanya pergantian kasa saring pada mesin strainer. Tujuan Tugas Akhir ini adalah mempelajari pengaruh penggantian kasa saring pada mesin strainer terhadap nilai scorch time kompon alam dalam pembuatan ban dalam kendaraan, Mengetahui waktu penggantian kasa saring pada mesin strainer yang paling efektif dilakukan untuk kompon alam dalam pembuatan ban dalam kendaraan. Metode yang digunakan yaitu pengujian scorch time kompon dengan menggunakan mesin mooney viscometer yang dimana scorch time kompon pada perusahaan ini memiliki standar yaitu 8 menit. Data hasil pengujian antara lama pergantian kasa saring dengan nilai scorch time di uji korelasinya dengan menggunakan diagram scatteri dan diperoleh hubungan positip kemudian diagram batang digunakan untuk menentukan variasi waktu terbaik untuk pergantian kasa saring. Dari hasil analisis yang telah dilakukan nilai scorch time kompon yang paling optimal dan memenuhi standar yaitu pada penggantian kasa saring mesin strainer pada batch 7 dengan nilai rata-rata scorch time 8,4 menit. Hal ini berarti berdasarkan standar perusahaan kompon tidak akan mengalami scorch saat diproses pada tahap selanjutnya.
Kata kunci: scorch, kasa saring, scorch time, mesin strainer, mesin mooney viscometer
TATPKP220000938 | 13 TPKP 2022 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain