Text
Perbaikan Kulit Loose dengan Modifikasi Formulasi Retanning Kulit Wet Blue Sapi Artikel Upholstery di Pt. Lembah Tidar Jaya, Magelang Adhimukti, Demak, Jawa Tengah
Pelaksanaan Tugas Akhir di PT. Lembah Tidar Jaya bertujuan untuk mengetahui kondisi kulit setelah modifikasi proses retanning dengan penggunaan tara dan replacement syntan dalam memperbaiki kulit loose. Proses pembuatan kulit artikel upholstery menggunakan bahan baku kulit sapi wet blue sebanyak 6 potong krupon bagian atas dengan kualitas E dan tebal 1,2-1,4 mm. Bahan pembantu yang digunakan dalam proses retanning II upholstery adalah Sintoren RE, Retan TT, Sintal DHB, dan Samdisper ON. Tahapan proses yang dilakukan yaitu sortasi grading, sammying, shaving, weighing, rewetting, retanning I, netralisasi, retanning II, fatliquoring, dan fiksasi. Modifikasi formulasi proses retanning dilakukan dengan 3 kali trial yang meliputi trial ke-1 penggunaan 4% resin acrylic, 4% tara, 4% replacement syntan, 2% dispersing agent, trial ke-2 penggunaan 4% resin acrylic, 4% tara, 6% replacement syntan, 3% dispersing agent, dan pada trial ke-3 penggunaan 4% resin acrylic, 6% tara, 6% replacement syntan, 3% dispersing agent. Hasil trial dilakukan pengujian organoleptis dan fisis. Hasil terbaik diperoleh pada trial ke-3 dengan hasil kulit loose berkurang dan kepadatan lebih merata. Hasil uji fisis terhadap kuat tarik sampel perusahaan sebesar 162,11 kg/cm2 dan trial ke-3 sebesar 257,11 kg/cm2, sedangkan hasil kemuluran mengalami penurunan dari 53,64% menjadi 32,98% dan hasil uji kelemasan juga mengalami penurunan dari 3,4 mm menjadi 3,3 mm. Kesimpulan yang diperoleh yakni modifikasi formulasi proses retanning dengan 4% resin acrylic, 6% tara, 6% replacement syntan, dan 3% dispersing agent mampu memperbaiki kulit loose pada artikel upholstery.
Kata kunci : Retanning, Upholstery, Loose, Tara, Replacement syntan
TATPK22001218 | 05 TPK 2022 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain