Text
Pengaruh Pergantian Saringan (Screen pack) dan Suhu Ektruder terhadap Cacat Bubble Breaks pada Proses Pembuatan Kantong Plastik HDPE di PT Pangestu Jaya Makmur
Kantong plastik berbahan dasar HDPE dapat dicetak menggunakan proses ekstrusi blown film. Permasalahan yang sering muncul selama proses pembutan adalah cacat gelembung putus. Cacat tersebut dapat terjadi akibat faktor terikutnya kontaminan kedalam material maupun dikarenakan kondisi proses. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menentukan waktu pergantian saringan dan pengaturan suhu ektruder yang optimal untuk mengatasi masalah gelembung putus dengan peramalan menggunakan grafik trendline polynomial. Hasil pengujian dengan FTIR menunjukan bahwa kontaminan berasal dari overburn plastik HDPE. Overburn dapat disebabkan suhu ektruder yang terlalu tinggi, kemudian keluar bersama produk akibat fungsi saringan yang sudah kurang efektif. Berdasarkan penelitian terlihat bahwa waktu pergantian saringan yang optimal adalah ketika berat roll mencapai 207 – 230 Kg atau setiap pergantian shift, yaitu ± selama 12 – 13 jam sekali. Sedangkan dari hasil observasi dan data trend cacat gelembung putus menunjukan suhu esktruder yang terlalu tinggi akan menyebabkan gelembung putus begitupun sebaliknya. Agar suhu ektruder tetap stabil dapat dilakukan penerapan pengaturan parameter sesuai suhu ruang dengan melihat trend suhu ruangan.
Kata kunci: Kantong plastik, cacat gelembung putus, saringan, suhu ektruder
TATPKP220000926 | 01 TPKP 2022 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain