Text
Pengaruh Berbagai Konsentrasi Larutan Kapur Dalam Liming Pada Gelatin Kulit Kambing Peranakan Etawa (PE) (Berkala Penelitian Teknologi Kulit, Sepatu, dan Produk Kulit)
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi larutan kapur dalam curing pada proses pembuatan gelatin dari kulit kambing PE terhadap aktifitas air (Aw), kadar abu (%) dan karbohidrat (%). Materi yang digunakan adalah kulit kambing Peranakan Ettawah (PE) umur 1,5 – tahun sebanyak 5 lembar dan kapur tohor (Ca(OH)2). Metode yang digunakan adalah metode percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan tiga ulangan. Perlakuannya adalah berdasarkan konsentrasi kapur, yaitu K1=5%, K2=10%, K3=15% dan K4=20%. Data hasil penelitian yang menunjukkan perbedaan, dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Variabel yang diukur adalah aktifitas air (Aw), kadar abu (%) dan karbohidrat (%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi larutan kapur dalam proses liming pada pembuatan gelatin kulit kambing PE tidak memberikan pengaruh (P>0,05) pada nilai aktifitas air (Aw), kadar abu (%) dan karbohidrat (%) gelatin kulit kambing yang dihasilkan. Perlakuan konsentrasi larutan kapur sebesar 5, 10, 15 dan 20% dihasilkan Aw sebesar 0,561-0,578, kadar abu sebesar 0,953-2,220% dan karbohidrat sebesar 14,507-25,090%. Saran dari penelitian ini adalah dilakukannya perlunya dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui komponen asam amino dari gelatin kulit kambing PE atau juga dengan dibandingkan dari gelatin dengan kulit ternak lainnya dan diharapkan juga dapat diaplikasikan untuk digunakan pada berbagai macam produk pangan, misalnya yoghurt, selongsong sosis, edible film atau lainnya.
PD140010 | Vol 13, 1 Agustus 2014 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain