Text
Studi Pengaruh Penggunaan H2SO4 Pada Pembuatan Reduced Chrome Tanning Agent Dengan Molases Sebagai Bahan Reduktor
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh berat pengggunaan H2SO4 dalam pebuatan bahan penyamak krom tereduksi. Bahan baku yang digunakan adalah garam Na2Cr2O7, molases dan H2SO4 dan diperlukan kontrol pada saat penambah molases dan H2SO4 karena reaksinya bersifat eksotermis. Cairan krom tereduksi dibuat dengan melakukan variasi berat pengggunaan H2SO4, yaitu; 15,5gr, 16,6gr, 18,2gr, 20gr dan 26,6gr. Selanjutnya dilakukan pengujian terhadap karakter fisis bahan krom tereduksi, diantaranya menggunakan standar pengujian SNI: 06-4993-1999 terkait dengan pengujian nilai basisitas. Penambahan berat pengggunaan H2SO4 pada semua tingkat variasi saat pembuatan krom tereduksi menghasilkan cairan produk krom tereduksi berwarna hijau tua. Pada penambahan berat pengggunaan H2SO4 dari 15,5gr sampai dengan 26,6gr, maka terjadi penurunan nilai basisitas dari 65,91% menjadi 0% penurunan nilai pH dari 2,83 menjadi 1,01 dan juga penurunan kadar air dari 45,28% menjadi 36,92%. Pada penambahan berat pengggunaan H2SO4 sebanyak 18,2gr, 20,0gr dan 26,6gr, maka dengan pengujian menggunakan metode spektofotometri diperoleh kadar Cr (IV) rata-rata sebesar 44,4 mg/L dan Cr (III) sebesar 331,9 mg/L. Pada kenaikan berat pengggunaan H2SO4 dari 18,2gr menjadi 26,6gr terjadi penurunan randemen dari 91,9% menjadi 84,01%.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain