Text
Studi Pemanfaatan Gas CO2 (Karbon Dioksida) Sebagai Sumber Asam Alternatif Untuk Pikling Pada Pengolahan Kulit Kambing
Penelitian ini bertujuan mempelajari pemanfaatan gas CO2 sebagai sumber asam alternatif pengganti asam formiat untuk proses pengasaman pada pengolahan kulit kambing. Gas CO2 akan bereaksi dengan cairan pengasaman sehingga pH cairan dan pH kulit akan turun dan diikuti dengan penambahan H2SO4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaliran gas CO2 dengan debit aliran 10 ml/menit dalam gelas berpengaduk selama 60 menit menurunkan pH air murni dari 8,31 menjadi 5,47 dan menaikkan konduktivitas cairan dari 364 μS/cm menjadi 380 μS/cm. Pada percobaan menggunakan larutan garam dengan konsentrasi 0% sampai 8% maka pH mengalami penurunan dari 8,32 menjadi 7,99, tetapi nilai TDS dan koduktivitas cairan mengalami kenaikan dari 189 ppm menjadi 20150 ppm dan dari 367 μS/cm menjadi 50300 μS/cm. Penambahan asam formiat yang dilanjutkan dengan penambahan H2SO4 pada tahap kedua, maka pH air murni turun dari 8,83 menjadi 2,81 pada tahap pertama dan kemudian turun lagi menjadi 1, 67 pada tahap kedua. Sedangkan pada larutan Nacl 8% yang ditambahkan kulit maka pH turun dari 7,99 menjadi 2,43 pada tahap pertama dan pH turun lagi menjadi 1,08 pada tahap kedua. Pada pengaliran gas CO2 yang dilanjutkan dengan penambahan H2SO4, pada saat tidak diberikan penambahan diperoleh hasil pH kulit pH turun dari 7,99 menjadi 5,05 dan kemudian turun lagi menjadi 0,49. Sedangkan pada penambahan kulit maka pH turun dari 7,99 menjadi 5,02 pada tahap pertama dan kemudian pH turun lagi menjadi 0,55 pada tahap kedua.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain