Text
Pemanfaatan Chestnut Sebagai Agen Bio Scavenger Formaldehida Pada KulitÂ
Pembatasan emisi formaldehida pada kulit tersamak glutaraldehida merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Hal tersebut mengingat gluataraldehida dapat terdekomposisi dalam beberapa kondisi dan menghasilkan formaldehida yang karsinogenik. Regulasi secara global menetapkan kadar formaldehida yang diperbolehkan dalam kulit hanya 20-300 ppm (tergantung artikel kulit). Penggunaan bio scavenger merupakan satu alternatif reduksi formaldehida dalam kulit. Penelitian ini akan memanfaatakan chestnut sebagai bio scavenger formaldehida. Variasi kadar chestnut yang akan diaplikasikan adalah 1, 3, dan 5%. Kulit tanpa penambahan chestnut disiapkan sebagai kontrol. Berdasarkan hasil yang diperoleh terjadi penurunan kadar formaldehida pada kulit setelah penambahan chestnut. Kadar optimal chestnut yang dibutuhkan untuk mereduksi kadar formaldehida pada kulit tersamak glutaraldehida adalah sebesar 5%. Penggunaan chestnut dapat menjadi alternatif bahan tambahan dalam pembuatan kulit tersamak glutaraldehida yang lebih ramah lingkungan, karena mampu menurunkan potensi rilis formaldehida.
Kata kunci: Formaldehida, Chestnut, Bio Scavenger
317002535 | 041 PD 2020 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain