No image available for this title

Text

Pemanfaatan Chestnut Sebagai Agen Bio Scavenger Formaldehida Pada Kulit


Pembatasan emisi formaldehida pada kulit tersamak glutaraldehida merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Hal tersebut mengingat gluataraldehida dapat terdekomposisi dalam beberapa kondisi dan menghasilkan formaldehida yang karsinogenik. Regulasi secara global menetapkan kadar formaldehida yang diperbolehkan dalam kulit hanya 20-300 ppm (tergantung artikel kulit). Penggunaan bio scavenger merupakan satu alternatif reduksi formaldehida dalam kulit. Penelitian ini akan memanfaatakan chestnut sebagai bio scavenger formaldehida. Variasi kadar chestnut yang akan diaplikasikan adalah 1, 3, dan 5%. Kulit tanpa penambahan chestnut disiapkan sebagai kontrol. Berdasarkan hasil yang diperoleh terjadi penurunan kadar formaldehida pada kulit setelah penambahan chestnut. Kadar optimal chestnut yang dibutuhkan untuk mereduksi kadar formaldehida pada kulit tersamak glutaraldehida adalah sebesar 5%. Penggunaan chestnut dapat menjadi alternatif bahan tambahan dalam pembuatan kulit tersamak glutaraldehida yang lebih ramah lingkungan, karena mampu menurunkan potensi rilis formaldehida.

Kata kunci: Formaldehida, Chestnut, Bio Scavenger


Ketersediaan
317002439634.509 13 Mus pRuang Karya IlmiahTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
634.509 13 Mus p
Penerbit
Yogyakarta : Politeknik ATK.,
Deskripsi Fisik
19 hlm., 30 cm +PDF
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
634.509 13 Mus p
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
Laporan Penelitian Dosen
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar