Text
Pengendalian Kualitas Inner Case Bulu Mata Dengan Metode Six Sigma Di Pt Cosmetic Mirror Indonesia Salatiga, Jawa Tengah
Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk mengetahui penerapan kontrol kualitas untuk mengetahui penyebab defect pada produk inner case bulu mata. Analisis pengendalian kualitas dilakukan menggunakan metode Six Sigma dengan pendekatan DMAIC menggunakan alat bantu berupa lembar periksa, diagram pareto, dan diagram sebab-akibat. Lembar kerja digunakan untuk mempermudah dalam menyajikan data untuk analisis lebih lanjut. Diagram pareto digunakan untuk mengidentifikasi cacat yang paling dominan dan diagram sebab-akibat digunakan untuk mencari faktor penyebab terjadinya cacat produk. Penyebab cacat produk dipengaruhi oleh kinerja mesin, kebersihan mold, perubahan setting temperature. Pengendalian kualitas dengan metode six sigma dengan pendekatan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control). Pada tahap define jenis cacat paling dominan ialah cacat short shot, flashing, dan blackspot. Tahap measure didapatkan hasil nilai DPU sebesar 0,007823613, nilai DPO sebesar 0,084430, nilai DPMO sebesar 84429,82456, dengan nilai sigma sebesar 2,90. Tahap analyze menggunakan diagram sebab akibat. Tahap improve dengan melakukan perbaikan mesin oleh bagian maintenance, dan melakukan penurunan suhu pada setting temperature sekitar 130-160 °C, dan melakukan pembersihan Mold.
Kata kunci: Pengendalian Kualitas, Six Sigma, DMAIC, Inner Case Bulu Mata
317002324 | 41 TPKP 2021 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain