Text
Pengaruh Perbaikan Formulusai Liming Terhadap Kulit Kambing Awetan Garaman di UD Nogosari Leather Lumajang Jawa Timur
Tujuan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui presentase yang digunakan pada proses pengapuran (liming) untuk perbaikan penghilangan bulu halus. Bahan baku yang digunakan adalah kulit kambing awetan garam dengan kualitas afkir sebanyak 4 lembar, bahan kimia yang digunakan dalam proses pengapuran (liming) yaitu Natrium Sulfida (Na2S) dan kapur (Ca(OH2)) serta alat dan mesin yang digunakan adalah drum liming, mesin fleshing, dan pisau scuding. Metode yang digunakan pada proses liming yaitu (1) metode observasi, (2) metode interview, (3) praktik kerja langsung, (4) studi pustaka. Hasil proses liming adalah penggunaan air 150%, dengan variasi penggunaan bahan liming 3% dan 3,5%, pH liming 12 – 13, pemutaran drum selama 120 menit, suhu proses liming 25 – 30°C, dan RPM 2-3. Pengujian organoleptis menunjukkan pada penggunaan 3% Na2S dan kapur (Ca(OH2) masih menyisakan sisa bulu halus/akar bulu (scud), sedangkan penggunaan 3,5% Na2S dan kapur (Ca(OH2) menunjukkan kulit yang bersih tanpa sisa bulu halus/akar bulu (scud).
Kata Kunci : Liming, Kulit kambing, Na2S, Ca(OH2¬)
317002311 | 43 TPK 2021 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain